Wakil Bupati Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Agustinus Payong Boli, SH meminta para camat dan kepala Puskesmas melaporkan perkembangan penderita DBD (Demam Berdarah Dengue) kepada Pemda untuk dijadikan referensi dalam membuat kebijakan.
Informasi yang diperoleh media, masyarakat di dua kecamatan di Flores Timur, kecamatan Tanjung Bunga dan Kecamatan Ile Boleng sempat memberikan laporan terkait perkembangan penderita DBD di wilayah dua kecamatan itu.
Terkait hal tersebut Wabub Flotim pun telah memerintahkan Kadis Kesehatan dan seluruh jajarannya sampai ke tingkat bawah, yakni Puskesmas agar segera mengatasi DBD agar tidak meluas wabahnya dan tidak memakan korban jiwa.
Menurut Wabub Payong Boli, DBD atau  adalah penyakit yang disebabkan oleh salah satu dari empat virus dengue. Demam berdarah merupakan penyakit yang mudah menular. Sarana penularan demam berdarah sendiri berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albocpictus.
Wabub Payong Boli sekali lagi menghimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan tempat, menguras bak mandi dan tampungan lain, menjaga daya tahan tubuh, tidak berpergian ke desa yang lagi mewabah demam berdarah dan mengingatkan warga agar sesegera mungkin periksa kesehatan secara rutin di tempat-tempat kesehatan terdekat, jika mengalami gejala DBD.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H