Mohon tunggu...
Fransiskus K. Doken
Fransiskus K. Doken Mohon Tunggu... Jurnalis - Membangun Indonesia Dari Pinggiran

Bekerja di DP2KBP3A Kabupaten Flotim, NTT

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Indahnya Berbagi Toleransi di Desa Adobala Pulau Adonara NTT

12 Januari 2020   19:00 Diperbarui: 12 Januari 2020   19:05 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Adobala yang terletak di Kecamatan Kelubagolit Kabupaten Flores Timur NTT termasuk memiliki keragaman budaya dan agama. Agama yang di anut warga setempat, yakn Islam dan Katolik. Keduanya hidup saling berdampingan satu sama lain dalam kehidupan bermasyarakat. Indahnya toleransi antar umat beragama di desa Adobala juga sangat terasa baik dalam kehdupan berlewotana maupun toleransi dalam setiap Hari Besar Keagamaan.

Sebagai penyelenggara Roda Pemerintahan di desa , Pemdes Adobala pun turut mendukung keberlangsungan kehidupan bergama di desa itu.
Salah satu hal menarik yang diperankan Pemerintah Desa Adobala, yakni selalu mendukung dengan memfasilitasi setiap kegiatan Hari Besar dari kedua agama tesebut.

Salah satu bentuk dukungan yang datang dari Pemdes pimpinan Kades Haryanto itu berupa pemberian dana sumbangan melalui APBDesa yang terprogramkan di bidang Kebudayaan dan Agama, yakni Fasilitasi dan Motivasi Melalui Hari-Hari Besar Agama.

Untuk tahun Anggaran 2019 yang baru saja terlewati, Pemerintah Desa Adobala mengelontarkan sejumlah dana bantuan tersebut sebesar Rp.2.000.000 yang diberikan lansung kepada kedua pengurus Agama di desa Adobala tersebut. Bantuan tersebut difungsikan untuk kelancaran kegiatan hari besar keagamaan masing-masing.

Menurut Kades Adobala Arnoldus Haryanto Ara Tadon, S.Pd, yang dikonfirmasi media belum lama ini mengatakan, walaupun kita berbeda agama tapi punya satu tujuan. Kita sama-sama saling menghormati, saling menghargai sebagai bentuk toleransi antar umat beragama menuju Desa Adobala yang aman, damai dan tentram. Kita semua bergandengan tangan untuk saling mendukung proses penyelenggaraan pemerintahan di desa Adobala yang sama-sama kita cintai ini.

Sebagai Kepala Pemerintahan di Desa Adobala, Saya mengharlewotana Lango Belen Naapkan agar suasana damai, sausana aman harus kita ciptakan bersama untuk kedamaian lewotana kita, Lewo Lango Belen Narawayong, Desa Adobala "tegas Ara Tadon".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun