Mohon tunggu...
Fransiskus K. Doken
Fransiskus K. Doken Mohon Tunggu... Jurnalis - Membangun Indonesia Dari Pinggiran

Bekerja di DP2KBP3A Kabupaten Flotim, NTT

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi De'u A'pe dan Ho'rok A'pe Masyarakat Lamaholot

7 Januari 2020   07:00 Diperbarui: 7 Januari 2020   07:13 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu tradisi orang lamaholot yang sering kali kita lihat dan perdengarkan,yakni 'De'u A'pe jika setiba di kebun ataupun di pondok.
Tradisi ini telah melekat pada setiap orang lamaholot, baik laki-laki,perempuan maupun yang masih kanak-kanak.

Salah satu bekal yang di bawakan menjadi bekal ke kebun, yaitu korek api ataupun sejenisnya. Jika tidak membawanya mereka melakaukan salah satu tindakan yang sering disebut ''Ho'rok A'pe'' (meminjam pada orang yang terlebih dulu membakar api).

Hingga sampai sekarang tindakan 'deu a'pe dan ho'rok a'pe tetap dilakukan orang lamaholot, karena itu sudah membudaya dikalangan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun