Pandemi yang telah berlangung selama kurang lebih 2 tahun ini telah memaksa kita untuk mengurangi aktifitas-aktifitas tersier dan bahkan sekunder di ruang publik, salah satunya menonton film di bioskop.
Sudah lama rasanya khalayak umum tidak bisa menikmati sensasi menonton film-film terbaru di bioskop. Semerbak bau popcorn yang hangat, pengumuman bioskop yang khas, dan suara dari stasiun game arcade merupakan hal-hal sepele yang kini menjadi objek kerinduan banyak orang.
Baca juga: Bioskop Memang Sudah Waktunya Dibuka, Tapi... Â oleh Meirri AlfiantoÂ
Kurang afdal rasanya bila datang ke mall dan tidak melihat gerombolan orang yang mengantre demi menyimak film blockbuster terbaru, sembari membeli kudapan seperti popcorn dan minuman bersoda yang identik dengan suasana yang melengkapi pengalaman datang ke bioskop.
Berhubungan dengan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat dari angka penularan COVID-19 yang menurun, pemerintah telah memberi lampu hijau untuk bioskop dan sarana hiburan lain nya untuk kembali beroperasi.
Tentunya, pembukaan bioskop untuk keperluan komersil dan hiburan dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.Â
Baca juga: Bioskop Buka Lagi? Silakan Saja, tapi Saya Nggak Tertarik oleh Martha Weda
Penonton diwajibkan untuk mengunduh aplikasi Peduli Lindungi demi menangguhkan kebijakan wajib vaksin sekaligus pembatasan kapasitas di tempat-tempat umum.
Dibukanya kembali bioskop bertepatan dengan dirilisnya dua film blockbuster yang lama dinanti-nanti oleh pecinta film, yaitu Shang-Chi yang merupakan rilisan anyar Marvel Studios dan film James Bond terbaru, No Time to Die.Â
Berkaitan dengan kembali dibukanya bioskop, fenomena ini memantik euforia dari berbagai golongan masyarakat. Berangkat dari pengalaman pribadi, terlihat jelas masyarakat umum sangat menanti-nanti kembalinya bioskop sebagai sarana hiburan.
Baca juga: Mengunjungi Bioskop yang Kembali Dibuka, Begini Situasinya oleh Yonathan Christanto
Penuhnya studio bioskop mencerminkan dengan jelas antusiasme akan bioskop yang kembali dibuka untuk masyarakat secara umum. Dikabarkan oleh Kompas.com, 90 persen bioskop yang dikelola oleh XXI sudah kembali beroperasi.
Meskipun belum beroperasi dengan kapasitas maksimum dan belum membuka fasilitas pendukung seperti stasiun kudapan dan game arcade, sudah banyak orang yang kembali berbondong-bondong kembali ke bioskop.