Mohon tunggu...
Fransiskus Okta
Fransiskus Okta Mohon Tunggu... -

life is hard work

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pentingnya Profesionalitas Seorang Jurnalis

18 Mei 2012   04:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:09 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FISIP UAJY) mengadakan Seminar dengan tema ‘Professional Standard in Journalism : twitter, ethics, cyber media’, Rabu (9/5). Pembicaranya adalah Prof. Mindy McAdams, Department of Journalism, dari Universitas Florida.

Acara dimulai pukul 09.00-12.00 di gedung Auditorium FISIP UAJY Seminar ini dipimpin oleh moderator D Danarka Sasangka, SIP., MCMS, yang merupakan salah satu dosen di FISIP UAJY. Professor Mindy McAdams sudah sering memberikan seminar di berbagai universitas di Indonesia. Dia juga menjadi salah satu pengajar ilmu jurnalisme di Universitas Padjajaran Bandung.

Dia membahas permasalahan yang ada dalam jurnalisme online. Karena perkembangan teknologi informasi yang memungkinkan seorang jurnalis mempost beritanya di media online atau situs jejaring sosial seperti twitter. Menurutnya, jurnalis harus bisa memanfaatkan sosial media sebagai sarana publikasi berita atau informasi secara professional.

Professor Mindy memberikan contoh seorang jurnalis yang mempunyai akun twitter di Aljazerra. Twitter yang dimilikinya khusus untuk mengupdate berita-berita. Jurnalis tersebut bernama Andy, dia sadar bahwa akunnya tersebut memiliki banyak follower yang ingin mengetahui informasi dari akunnya tersebut. Dia menyampaikan informasi secara profesional dengan memperhatikan kode etik. Andy tidak sembarangan dalam memberikan informasi dan dia menghargai pembaca yang membutuhkan informasi yang akurat.

Menurut Profesor Mindy, peran penting seorang jurnalis online adalah mencari fakta dan mengedepankan kode etik jurnalisme dalam menyebarkan berita. Karena terkadang seorang jurnalis media online malas untuk memverifikasi data-data yang sudah didapatkannya. Seorang jurnalis online yang profesional harus bertanggung jawab dengan semua tulisan-tulisan yang sudah dia sebarkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun