Mohon tunggu...
Fransiskus Okta
Fransiskus Okta Mohon Tunggu... -

life is hard work

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Lomba Fotografi Diprotes

25 Mei 2012   05:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:49 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lomba foto yang diselenggarakan oleh mahasiswa Universitas Atmajaya Yogyakarta. Menuai banyak protes dari para peserta lomba. Pasalnya juara satu dan dua ditiadakan dengan alasan yang kurang masuk akal. Juara dalam lomba ini hanya ada juara favorit dan juara tiga.

Lomba ini dimulai tanggal 18 April. Pengumpulan lomba foto ini paling lambat tanggal 15 Mei 2010 kemarin. Sedangkan acara pengumuman juara diumumkan pada tanggal 20 Mei 2012 di loby C Thomas Aquinas. Panitia lomba membuat stand di kampus 4 Universitas Atmajaya Yogyakarta untuk memudahkan calon peserta lomba mendaftar.

Banyak yang menduga ini adalah konspirasi pihak panitia yang tidak ingin rugi. Mungkin yang ikut lomba hanya sedikit jadi juara satu dan dua ditiadakan. Pihak panitia mengaku bahwa, ditiadakannya juara satu dan dua dikarenakan foto-foto yang dikumpulkan tidak ada yang memenuhi kriteria dan tidak sesuai dengan tema.

Para peserta protes dengan panitia lomba. Namun hal ini tidak mempengaruhi keputusan panitia. Panitia tetap meniadakan juara satu dan dua. Otomatis para peserta sangat dirugikan dengan adanya pembatalan ini.

Seharusnya pihak panitia memberikan hak peserta lomba. Dalam hal ini judul dan tema lomba juga sedikit ambigu. Hal ini yang membuat para peserta bingung dan menurut juri tidak ada foto yang sesuai tema lomba yang sudah dibuat. Lomba ini terbuka untuk umum, namun promosinya kurang maksimal. Akibatnya peserta yang ikut sedikit .

Jika benar panitia tidak mengambil keuntungan dari ditiadakannya juara satu dah dua senilai 1.5 juta rupiah dan 1 juta rupiah, maka ada dua alasan. Yang pertama adalah uang sponsor tidak turun dan yang kedua peserta lomba yang ikut berpartisipasi sedikit.

Hal seperti ini sangat mencoreng nama Universitas Atmajaya Yogyakarta. terlebih lomba ini dibuka untuk umum. Banyak orang luar yang mengikuti lomba ini dan kecewa karena sejumlah hadiah di tiadakan. Hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi. Panitia harus professional memanage segala kebutuhan lomba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun