Pada tahap ini, yang paling terlihat bersinar adalah sang aktor dan aktris. Disinilah kemampuan akting mereka dikerahkan semaksimal mungkin. Sebagai tim produksi, kami bisa menyaksikan para aktor dan aktris ber-akting secara langsung. Hihihi... seru banget, kan!
Proses shooting sendiri memakan waktu yang cukup lama tergantung dari kesulitan naskah cerita. Namun, apabila segala kebutuhan sudah disiapkan dengan baik, maka tahap produksi ini akan berjalan lancar dan sangat seru. Malahan, setelah shooting berakhir, para tim produksi serta para pemain seringkali merindukan suasana shooting.
3. Tahap Pasca Produksi: Proses menyulap sebuah film.
It's a wrap...!!
Biasanya, setiap kalimat ini diteriakkan di lokasi shooting, seluruh tim produksi akan tepuk tangan sambil berseru kegirangan. Karena, kalimat tadi mengartikan proses shooting telah berakhir. Itu tandanya, tahap pasca produksi telah dimulai. Jadi, kalau ada dari teman-teman yang bertanya, "hmm... bukannya kalau sudah selesai shooting artinya filmnya sudah bisa ditonton?"
Jawabannya.... belum, dong. Film masih harus menjalani proses yang panjang. Hasil perekaman film di kamera akan dikirim kepada tim editor. Tim editor akan mengedit suara pada gambar, warna gambar, hingga tulisan-tulisannya juga. Bisa dibilang, editor bertugas untuk menyulap film menjadi lebih menarik dan berkualitas tinggi.
Setelah proses pengeditan selesai, barulah film akan dipasarkan. Setelah berbagai proses harus dijalani, kita baru bisa melihat hasil film di bioskop.
Nah, kira-kira begitulah proses pembuatan sebuah film. Panjang banget ya perjalanannya. Sekarang, apakah ada yang berminat menjadi tim produksi film? Atau mungkin berniat untuk menjadi aktor dan aktris film? Semoga mimpi teman-teman bisa menjadi kenyataan, ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H