Mohon tunggu...
Fransisko Rondidan
Fransisko Rondidan Mohon Tunggu... Lainnya - perajut kata

mahasiswa STFT Widya Sasana, Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Arisan Mingguan

20 November 2020   22:30 Diperbarui: 20 November 2020   22:40 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

adalah semadi terlampau panjang, penuh

sesak di rumah-rumah bordil bersama rahim-rahim gundah yang belum 

berdarah melahirkan janin bajang karena

semestinya waktu menyusui belum diizinkan sang

juga nyonya-nyoya berkebaya keemasan minta dimengerti oleh si mertua

bahwa ia bukan tipe ibu yang menyusui bayi bajangnya

di hadapan para teman-teman di tengah gosip di keseruan arisan

mingguan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun