Mohon tunggu...
Fransisko Diego
Fransisko Diego Mohon Tunggu... -

always listening always understanding

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kolonialisme yang ada di Indonesia

26 Maret 2015   21:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:57 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penjelajahan Bangsa Spanyol

Penjelajahan samudra yang dilakukan bangsa Spanyol pertama kali dipimpin oleh Christopher Columbus. Ia mengajukan misi pelayaran kepada Raja Spanyol untuk menemukan daerah penghasil rempah-rempah di dunia timur. Pada tahun 1492, Columbus memulai misi penjelajahan bangsa Spanyol. Tujuan misi ini adalah menemukan kepulauan Hindia, daerah penghasil rempah-rempah.

Ketika mendarat di Kepulauan Bahama di Benua Amerika, Columbus mengira ia telah sampai di kepulauan Hindia. Kepulauan Bahama kemudian dianggap sebagai wilayah jajahan Spanyol. Misi penjelajahan selanjutnya berhasil menguasai daerah meksiko, dengan menaklukkan suku Indian Aztec dan Indian Maya

Misi kedua dilakukan oleh Ferdinand Magellan pada 20 September 1519. Ia berlaya mulai dari sanlucar de Barrameda Spanyol ke arah barat menuju bagian selatan Benua Amerika. Pada tahun 1520, Magellan mencapai kepulauan Filipina. Pada saat mendarat, di Filipina sedang terjadi pertikaian antara- suku lokal. Magellan berusaha mendamaikan mereka, tetapi malah terbunuh ia meninggal pada 27 April 1521. Penjelajahan Bangsa Spanyol selanjutnya dipimpin oleh navigator magellan. Pada tahun 1521 armada Spanyol mendarat di Maluku. Selain membawa misi ekonomi, misi penjelajahan Spanyol juga menyebarkan agama katolik.

Penjelajahan Bangsa Portugis

Bangsa portugis menempuh jalur penjelajahan ke arah timur karena adanya perjajaina Tordesillas (1494) antara Spanyol dan Portugis. Berdasarkan perjanjian Tordesillas, bangsa Spanyol mendapatkan wilayah sebelah timur. Perjanjian dimaksudkan untuk mencega bertrokan antarkedua negara itu dalam memperebutkan daerah baru.

Misi penjelajahan bagsa portugis dipimpin oleh Bartholomeu Dias, seorang pelaut Portugis yang mendapat perintah dari Raja Portugis. Pada tahun 1488 Bartholomeu Dias berhasil mencapai tujuan harapan (Cape of Good Hope) di ujung selatan Benua Afrika. Namun, Bartholomeu Dias tidak mampu melanjutkan misi perjalanan karena kerusakan kapal.

Jadi begitu lamanya perjalanan dengan berlayar melewati berbagai daerah, yang sudah dilewati atau yang perna mendarat di daerah itu. Ketika sekian lamanya perjalanan akhirnya tiba di Goa, de Albuquerque mendengar cerita dari pedagang  Gujarat dan Arab tentang kekayaan daerah Malaka. Alfonso de Albuquer bersama pasukannya kemudian menyerang Malaka dan berhasil menguasainya pada tahun 1511.

Dari Malaka, ekspedisi bangsa Portugis meneruskan perjalanan bangsa ke timur di bawah pimpinan Francisco Serro. Pada tahun 1512, bangsa Portugis akhirnya sampai ke ternate, Maluku. Setelah menguasai Malaka dan Maluku, bangsa Portugis bermaksud melebarkan kekuasahannya ke pulau sumatra yang kaya dengan lada. Namun, usaha tersebut kurang berhasil karena terdapat kerajaan Aceh yang mendominasi perdagangan lada di Pulau Sumatra Bangsa Portugis juga meluaskan perdagangannya ke pulau Jawa. Mereka  menjalin hubungan perdagangan dengan pasuruhan, Blambangan, dan daerah sekitarnya. Jadi bangsa Portugis maupun Spanyol yang datang ke indonesia karena kekayaan yang dimiliki oleh daerah-daerah yang ada di indonesia begitu banyak. Baik sudah kita ketahui bahwa, bangsa Portugis yang datang ke indonesia karena adanya perjanjian yang telah dibuat, dan bangsa Spanyol yang datang ke Indonesia karena mau mencari tempat yang mempunyai banyak rempah-rempah. Daerah malaka dan maluku yang dikuasai Spanyol karena banyak rempah-rempah yang dimiliki daerah itu dan masih banyak lagi daerah di indonesia atau Hindia ini yang mempunyai kekayaan alam yang banyak. Jadi indonesia begitu kaya akan rempah-rempah dan lautan yang bagus. Sekarang kita sudah menjadi negra merdeka dan negara kita juga mempunyai segalanya yang kita perlukan, maka kita harus menjaga semua yang kita punya, yang telah membuat negara lain menjajah kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun