Mohon tunggu...
fransiska mallisa
fransiska mallisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kuang sebagai Kearifan Lokal Suku Toraja Dalam Bidang Pertanian

14 Februari 2024   23:25 Diperbarui: 14 Februari 2024   23:28 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://travel.kompas.com

Toraja merupakan salah satu suku yang memiliki ragam keunikan seperti upacara adat kematian, masakannya yang khas dan masih banyak keunikan lainnya. Kearifan lokal masyarakat Toraja dalam bidang pertanian yaitu sistem kuang. Kuang merupakan sumur kecil yang terletak di tengah-tengah sawah. 

Kuang digunakan sebagai penyimpanan air dan ternak ikan. Umumnya terdapat 3 kuang dalam satu petakan sawah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan air sehingga para petani tidak cemas akan kekurangan air pada sawahnya. Selain itu, pinggiran sawah digunakan para petani untuk menanam sayur-sayuran. Dengan kearifan lokal para petani di Toraja, secara tidak langsung sudah menerapkan sistem pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture). 

Dalam pertanian berkelanjutan perlu diperhatikan 3 point penting yaitu menjaga ekosistem pada huma pertanian (Planet), menghasilkan (Profit), terjamin kesehatannya jika dikonsumsi orang-orang (people). Ketiga prinsip ini saling berkaitan dengan adanya sistem kuang, ekosistem tetap terjaga, menghasilkan pendapatan dari ternak ikan dan penanaman sayur-sayuran serta aman dikonsumsi oleh manusia dari hasil ternak ikan dan penanaman sayur-sayuran.  Tapi dengan demikian jika ternak ikan dilakukan dengan konvensional belum terjamin baik dikonsumsi  manusia. Namun jika ternak ikan tersebut dilakukan dengan organik maka hasil ternak ikan tersebut akan baik dan aman untuk dikonsumsi serta memenuhi prinsip pertanian berkelanjutan.

toraja.tribunnews.com
toraja.tribunnews.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun