Mohon tunggu...
fransiska mallisa
fransiska mallisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Financial

Menuju Ekonomi ASEAN yang Integratif melalui Konektivitas Sistem Pembayaran Negara-negara ASEAN

20 Juni 2023   23:52 Diperbarui: 20 Juni 2023   23:59 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pada perkembangan era globalisasi, negara-negara ASEAN telah menjadi poros pertumbuhan ekonomi yang sangat penting di Asia Tenggara. Dalam upaya untuk memperkuat integrasi ekonomi di antara negara-negara anggota ASEAN, pembangunan konektivitas sistem pembayaran di wilayah menjadi faktor krusial. Konektivitas sistem pembayaran yang efisien dan terpadu dapat berperan sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di ASEAN. Bank Indonesia, yang adalah bank sentral Republik Indonesia, telah memainkan peran yang signifikan dalam upaya mencapai tujuan tersebut. Melalui berbagai macam kebijakan dan inisiatif yang diambil, Bank Indonesia bertujuan untuk meningkatkan konektivitas sistem pembayaran di antara negara-negara ASEAN. Dalam kerangka ini, ASEAN Payment Connectivity Initiative (APCI) diluncurkan sebagai upaya kolaboratif untuk mengintegrasikan sistem pembayaran antarnegara di ASEAN.

Salah satu keuntungan utama dari konektivitas sistem pembayaran di antara negara-negara ASEAN yaitu peningkatan efisiensi dalam melakukan transaksi lintas batas. Dengan adanya integrasi ini, pelaku bisnis dan konsumen di ASEAN akan dapat mengirim dan menerima pembayaran dengan lebih cepat, murah, dan aman. Hal ini akan mempermudah aliran perdagangan dan investasi di antara negara-negara anggota ASEAN, serta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah. Selain itu, konektivitas sistem pembayaran juga akan meningkatkan akses ke layanan keuangan di ASEAN, terutama di daerah yang terpencil dan belum terlayani dengan baik. Dalam sistem yang terhubung dengan baik, masyarakat pada negara-negara ASEAN dapat menggunakan produk dan layanan keuangan yang lebih luas, seperti kartu kredit, e-wallet, dan layanan perbankan digital. Hal ini akan membantu meningkatkan inklusi keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di seluruh negara anggota ASEAN.

Upaya yang dilakukan untuk mewujudkan konektivitas sistem pembayaran yang efektif di ASEAN, Bank Indonesia bekerja sama dengan bank sentral dan otoritas moneternya di negara-negara anggota lainnya. Dengan melibatkan sinergi yang kuat dalam hal harmonisasi kebijakan, pertukaran informasi, dan pengembangan infrastruktur teknologi. Kerja sama ini memungkinkan pembayaran lintas batas yang lebih mudah, penggunaan standar yang seragam, dan kesesuaian regulasi di antara negara-negara ASEAN. Namun, meskipun upaya telah dilakukan untuk meningkatkan konektivitas sistem pembayaran di ASEAN, tentunya banyak tantangan yang dihadapi dan perlu diatasi. Salah satu tantangan yang dihadapi yaitu perbedaan dalam infrastruktur dan teknologi pembayaran di antara negara-negara ASEAN. Beberapa negara mungkin memiliki sistem pembayaran yang lebih maju dan terintegrasi, sementara negara lain masih menghadapi keterbatasan dalam hal infrastruktur dan adopsi teknologi. Oleh karena itu, langkah-langkah yang diperlukan adalah meningkatkan investasi dalam infrastruktur pembayaran dan mempercepat adopsi teknologi di seluruh wilayah ASEAN. Selain itu, perlindungan data serta keamanan juga menjadi isu penting dalam konektivitas sistem pembayaran. Dalam menghubungkan sistem pembayaran di antara negara-negara ASEAN, penting untuk menjaga keamanan data pelanggan dan melindungi data tersebut dari risiko kejahatan siber. Kerja sama dalam hal keamanan informasi dan perlindungan data antarnegara ASEAN menjadi kunci untuk memastikan bahwa konektivitas sistem pembayaran ini berjalan dengan aman dan lancar.

Pengaturan kebijakan juga merupakan faktor penting dalam memperkuat konektivitas sistem pembayaran di ASEAN. Bank Indonesia dan bank sentral lainnya di ASEAN perlu bekerja sama dalam mengembangkan kerangka regulasi yang saling berkaitan dan memfasilitasi integrasi sistem pembayaran. Koordinasi yang kuat diperlukan untuk mengatasi perbedaan peraturan yang ada dan mempromosikan kesesuaian serta konsistensi regulasi di antara negara-negara anggota ASEAN. Dalam konteks ini, peran ASEAN juga sangat penting. Melalui kerjasama regional dan koordinasi antara negara-negara anggota, ASEAN dapat memainkan peran yang lebih aktif dalam mempercepat proses integrasi sistem pembayaran di wilayah ini. Pertemuan dan forum ASEAN, seperti ASEAN Finance Ministers' Meeting dan ASEAN Central Bank Governors' Meeting, dapat menjadi platform untuk membahas dan merumuskan kebijakan yang diperlukan untuk mewujudkan visi konektivitas sistem pembayaran yang lebih terpadu di ASEAN.

Menuju ekonomi ASEAN yang lebih integratif, konektivitas sistem pembayaran di antara negara-negara ASEAN menjadi kunci utama. Dengan adanya integrasi ini, aliran perdagangan dan investasi dapat meningkat, akses ke layanan keuangan dapat diperluas, dan inklusi keuangan dapat ditingkatkan. Bank Indonesia, bersama dengan bank sentral dan otoritas moneternya di negara-negara ASEAN, berperan penting dalam menggerakkan inisiatif ini. Dalam upaya membangun konektivitas sistem pembayaran yang efektif, penting untuk mengatasi tantangan teknis, perbedaan infrastruktur, keamanan data, dan pengaturan kebijakan. Melalui kerja sama regional dan kesepakatan bersama, ASEAN dapat mewujudkan visi ekonomi yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan di Asia Tenggara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun