Mohon tunggu...
Fransiska Isti
Fransiska Isti Mohon Tunggu... Guru - Tulisan adalah jejak kaki yang kita tinggalkan.

youtube.com/@fransisca_otey

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Cara Membuat Wedang Ronde

14 Juni 2021   23:50 Diperbarui: 14 Juni 2021   23:57 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh v.i.v.i (Pinterest/narellyzahra)

Membuat wedang ronde tidak terlalu sulit. Hampir setiap orang bisa membuatnya. Bahan yang perlu disiapkan berupa bahan ronde dan isi ronde; kuah ronde; juruh; dan beberapa pelengkap yang lain, seperti roti tawar, kolang-kaling, dan kacang tanah. Selain bahan-bahan ronde yang mudah didapatkan, cara membuat wedang ronde pun juga sangat mudah. Ada beberapa langkah-langkah membuat wedang ronde.

Pertama, mempersiapkan api menggunakan arang dengan anglo atau tungku kecil. Tujuan pemakaian arang ini adalah agar hasil pembuatan ronde lebih alami. Selain itu, rasa wedang ronde lebih nikmat.

Kedua, kacang tanah dibuang kulitnya, kemudian disangrai atau digongseng hingga warna kecokelatan; kulit dalam kacang dikelupas. Kacang yang sudah disangrai ini digunakan sebagai isi ronde dan sebagai pelengkap wedang ronde.

Ketiga, kolang-kaling diiris kecil dan tipis, kemudian direbus dengan air. Kolang-kaling bisa diberi pewarna makanan berwarna merah sesuai dengan selera. Kolang-kaling direbus hingga agak empuk dan warna berubah menjadi merah muda jika diberi pewarna makanan. Kolang-kaling ini sebagai pelengkap wedang ronde.

Keempat, roti tawar dipotong dadu kecil-kecil. Roti tawar ini sebagai pelengkap wedang ronde.

Kelima, membuat juruh. Juruh dibuat dari gula batu atau gula jawa. Gula batu atau gula jawa direbus dengan air hingga gula hancur dan kuah menjadi kental. Kemudian, angkat dan biarkan sampai dingin.

Keenam, membuat ronde. Ronde dibuat dari tepung ketan dan air. Tepung ketan dicampur dengan air secukupnya, kemudian diaduk hingga menjadi padat. Setelah padat, dibentuk bulatan kecil-kecil seperti bola bekel kecil dan diisi dengan kacang tanah yang telah disangrai dan dicampur dengan gula jawa. Bulatan-bulatan ronde ditata dalam wadah dan didiamkan dulu beberapa menit. Kemudian, ronde direbus dengan air selama 10 menit hingga ronde mengambang menandakan sudah matang. Sesudah ronde matang, lalu ditiriskan dan direndam ke dalam baskom berisi air dingin. Setelah itu, ronde dimasukkan ke dalam wadah berisi juruh gula batu atau gula jawa yang sudah didinginkan.

Ketujuh, membuat kuah ronde. Kuah ronde dibuat dari rempah-rempah berupa jahe, jintan, masoi/mesoyi, kapulaga, kelabat, cengkih. Selain itu dicampur daun jeruk purut, serai, dan air. Jahe dicuci, dibakar, dan dikupas. Kapulaga hanya diambil kulitnya saja. Semua bumbu kuah ronde ditumbuk hingga halus. Bumbu kuah ronde dimasukkan ke dalam dandang (tempat merebus wedang ronde) dan direbus hingga keluar aroma harum kuah ronde.

Kedelapan, kacang tanah, kolang-kaling, ronde berjumlah dua, roti tawar, juruh, dan kuah ronde diracik dalam satu mangkok kecil. Wedang ronde siap dinikmati. Minum wedang ronde saat hujan malam hari menambah kenikmatan dan terasa kehangatannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun