Mohon tunggu...
Fransiska Nata
Fransiska Nata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kolaborasi Unnes Giat 9 dan PKK Desa Brangkal, Batik Ciprat Raih Apresiasi di CFD Karanganom

2 Agustus 2024   22:10 Diperbarui: 2 Agustus 2024   22:17 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Camat Karanganom Joko Handoyo HS S.SP, M.Si memberi apresiasi khusus untuk Batik Ciprat Produk Unggulan Desa Brangkal/dokpri

Karanganom, [21 Juli 2024] - Car Free Day (CFD) Kecamatan Karanganom kali ini menjadi ajang istimewa bagi warga Desa Brangkal untuk memamerkan produk unggulan mereka. Dalam kegiatan yang dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, Desa Brangkal menampilkan batik ciprat hasil kolaborasi dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) GIAT 9 Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Batik ciprat, sebagai produk unggulan UMKM Desa Brangkal, mencuri perhatian pengunjung dengan motif unik dan proses pembuatan yang khas. Produk ini merupakan hasil kerjasama intensif antara warga desa dengan mahasiswa KKN UNNES, yang bertujuan untuk mengembangkan potensi lokal serta memperluas pasar produk tersebut.

Camat Karanganom Joko Handoyo HS S.SP, M.Si memberi apresiasi khusus untuk Batik Ciprat Produk Unggulan Desa Brangkal/dokpri
Camat Karanganom Joko Handoyo HS S.SP, M.Si memberi apresiasi khusus untuk Batik Ciprat Produk Unggulan Desa Brangkal/dokpri

Camat Karanganom, Joko Handoyo HS S.SP, M.Si , hadir dalam acara tersebut dan memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif ini. "Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkenalkan produk lokal ke khalayak luas. Saya sangat mengapresiasi kolaborasi antara masyarakat dan mahasiswa UNNES yang menghasilkan produk berkualitas seperti batik ciprat ini," ujar Camat Karanganom tersebut.

Beliau juga berharap agar kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi desa-desa lain untuk mengembangkan potensi mereka. "Pemerintah Kecamatan Karanganom akan selalu mendukung inisiatif positif yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Pameran UMKM dalam rangkaian CFD ini tidak hanya memamerkan batik ciprat, tetapi juga berbagai produk unggulan lainnya dari Desa Brangkal, seperti kerajinan tangan dan makanan khas. Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi produk-produk lokal untuk lebih dikenal dan dicintai oleh masyarakat luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun