Karanganom, [21 Juli 2024] - Car Free Day (CFD) Kecamatan Karanganom kali ini menjadi ajang istimewa bagi warga Desa Brangkal untuk memamerkan produk unggulan mereka. Dalam kegiatan yang dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, Desa Brangkal menampilkan batik ciprat hasil kolaborasi dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) GIAT 9 Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Batik ciprat, sebagai produk unggulan UMKM Desa Brangkal, mencuri perhatian pengunjung dengan motif unik dan proses pembuatan yang khas. Produk ini merupakan hasil kerjasama intensif antara warga desa dengan mahasiswa KKN UNNES, yang bertujuan untuk mengembangkan potensi lokal serta memperluas pasar produk tersebut.
Camat Karanganom, Joko Handoyo HS S.SP, M.Si , hadir dalam acara tersebut dan memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif ini. "Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkenalkan produk lokal ke khalayak luas. Saya sangat mengapresiasi kolaborasi antara masyarakat dan mahasiswa UNNES yang menghasilkan produk berkualitas seperti batik ciprat ini," ujar Camat Karanganom tersebut.
Beliau juga berharap agar kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi desa-desa lain untuk mengembangkan potensi mereka. "Pemerintah Kecamatan Karanganom akan selalu mendukung inisiatif positif yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Pameran UMKM dalam rangkaian CFD ini tidak hanya memamerkan batik ciprat, tetapi juga berbagai produk unggulan lainnya dari Desa Brangkal, seperti kerajinan tangan dan makanan khas. Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi produk-produk lokal untuk lebih dikenal dan dicintai oleh masyarakat luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H