Mengenal Etika Untuk Menghadapi Kehidupan Di Masa Kini

Memiliki adab yang baik itu lebih utama, daripada memiliki lautan ilmu namun tak punya etika. Kata kata yang sering terdengar di telinga saya. Sangat menyentuh hati bukan? yeah tentunya bisa membentuk pemikiran para anak muda, bahwa memiliki ilmu yang tinggi tidak lah cukup jika tidak memiliki etika yang baik. Karena manusia di nilai dari etika bukan dari pendidikan ataupun kekayaan. Adapun pertanyaan yang sering melintasi di telinga saya tentang "Apakah membentuk etika yang baik, manusia tidak boleh salah dalam berbicara?" nama juga manusia toh, tentunya tidak luput dari kesalahan. Mempunyai etika yang baik bukan berarti tidak pernah melakukan kesalahan, karena kesalahan itu pasti ada di lakukan manusia, sebaik apapun dia. Tetapi dengan memiliki etika yang baik anda dapat mengambil tindakan atau dapat menyelesaikan suatu masalah dengan kepala dingin. 

Etika memiliki dampak yang signifikan bagi dunia maya, karena dunia digital menjadi tempat yang sangat luas untuk interaksi sosial, bisnis, dan pertukaran informasi. Terutama di dalam dunia pekerjaan, yang di utamakan adalah etika yang baik. Hal ini dapat dilihat dari cara anda berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang di sekitar anda. Eits sebentar, bukan hanya di dunia pekerjaan saja, di dunia pendidikan juga etika merupakan peran utama bagi para siswa maupun mahasiswa. Terutama etika di nilai dari sikap anda terhadap guru atau dosen di kelas anda. Dan tentunya dilihat dari cara anda menghargai yang lebih tua dari anda. Semakin bertambah nya umur anda, anda akan merasakan etika sebagai bagian penting bagi hidup anda.

Etika adalah nilai-nilai hidup manusia yang menentukan baik atau buruk nya diri anda. Di mana pun anda berada, hal yang utama di ajarkan adalah etika. Cara anda memperlakukan seseorang dan cara anda menghargai seseorang. Belajar etika tidak ada batas nya, bukan hanya untuk kalangan muda saja, yang lebih tua dari kita juga perlu mempelajari etika yang baik dan dapat di terapkan. Bahkan dari anda kecil sudah di ajarkan cara beretika yang baik dari orang tua. Contoh nya anda di ajarkan memberikan suatu benda kepada teman anda dengan menggunakan tangan kanan dengan hati ikhlas, dan juga ketika anda ingin berpergian anda di ajarkan berpamitan terlebih dahulu kepada orang tua dengan di sertai salam kepada orang tua. Hal ini membuktikan etika tidak bisa lepas dari kehidupan manusia.

Sokrates mengatakan bahwa manusia pada dasarnya baik dan akan membuat pilihan yang tepat jika sadar diri. Sedangkan Plato percaya bahwa etika bersifat intelektual dan rasional, sehingga dapat di jelaskan secara logis. Menurutnya, tujuan hidup manusia adalah mencapai kesenangan melalui ilmu.Dan Aristoteles memiliki pandangan bahwa etika adalah latihan efektif pikiran untuk mencapai kebajikan yang sempurna. Etika dapat diwujudkan melalui kejujuran, kemurahan, kontrol diri, dan keberanian.

Seorang ahli (Hans Jonas) pernah menyampaikan dua prinsip yang menjadi dasar teori etikanya. Pertama, manusia tidak memiliki hak untuk menghancurkan dirinya sendiri. Kedua, umat manusia harus tetap ada karena manusia adalah kunci dari alam semesta dan memiliki peran vital. Oleh karena itu, perlu dihindari pemikiran-pemikiran yang mengarah pada penghancuran secara sengaja. Pemikiran yang kritis dapat membawa untuk membentuk karakter yang lebih baik nda etika yang lebih baik.

Yang menentukan baik atau buruk nya etika anda adalah pergaulan, jika anda berada dalam lingkungan yang buruk maka anda terbawa dampak buruknya juga. Dan jika anda dalam lingkungan yang berkualitas, tentunya anda mendapat dampak yang berkualitas pula. Etika baik maupun etika buruk itu tergantung pada diri anda sendiri, dan hanyalah diri anda sendiri yang dapat menentukan anda harus menempatkan diri anda di posisi mana. Apalagi di jaman yang modern sekarang, dengan teknologi yang semakin canggih sangat membantu kita untuk mengakses apa aja yang kita ingin ketahui melalui internet. Tidak perlu cape kesana kemarin untuk mencari informasi, hanya menggunakan handphone saja kita sudah mendapatkan apa saja yang ada di internet. Dengan internet ini kita juga dapat memanfaatkannya untuk memperbaiki etika kita, cara berfikir yang lebih baik, bahkan memperbaiki perilaku yang mungkin sebelum nya kurang baik.