Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya menyelenggarakan program PKM / KKNT (Kuliah Kerja Nyata Tematik) pada tanggal 20 Juni - 18 Juli 2022 yang diikuti oleh mahasiswa angkatan 2020 untuk program studi Administrasi Bisnis, Perpajakan, Pariwisata, Ilmu Perpustakaan, dan Administrasi Pendidikan, serta angkatan 2019 untuk program studi Administrasi Publik.Â
Seluruh mahasiswa tersebut dikelompokkan menjadi beberapa kelompok dan tersebar pada beberapa desa di Kabupaten Malang. Salah satu desa yang menjadi sasaran dari program ini adalah Desa Jatisari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang yang menjadi tempat bagi kelompok 16 untuk melaksanakan program PKM / KKNT FIA UB.
Salah satu program kerja yang dilaksanakan oleh Kelompok 16 PKM / KKNT FIA UB adalah membantu proses pendigitalisasian arsip kependudukan desa. Pendigitalisasian yang dimaksud di sini adalah memindahkan informasi kependudukan desa yang sebelumnya ditulis dengan manual di buku kemudian diubahkan menjadi bentuk media digital menggunakan Google Spreadsheets.Â
Pendigitalisasian ini dilakukan untuk memudahkan staf kantor Desa Jatisari dalam menginput data kependudukan warganya, sehingga kinerjanya menjadi lebih efisien.
Program kerja ini berlangsung selama 3 minggu yang dimulai dari tanggal 20 Juni - 8 Juli 2022 dan dilaksanakan setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat di Kantor Desa Jatisari. Program pengarsipan yang dilakukan oleh mahasiswa Kelompok 16 PKM/ KKNT FIA UB adalah memindahkan data kedatangan, kepindahan, kelahiran, dan meninggal warga Desa Jatisari.Â
Data tersebut dimasukan ke dalam Google Spreadsheets yang menggunakan e-mail Desa Jatisari. Google Spreadsheets ini dipilih karena dinilai lebih mudah untuk digunakan dan juga dapat diakses oleh beberapa orang dalam waktu yang bersamaan.Â
Selain membantu dalam hal pengarsipan data kependudukan desa, mahasiswa kelompok 16 PKM / KKNT FIA UB juga turut membantu dalam mensosialisasikan proses pelaporan pajak secara online dengan menggunakan website ini .Â
Program yang sudah dibuat ini mendapatkan respon positif dari warga serta para perangkat desa karena mempermudah proses pengarsipan data kependudukan yang sebelumnya masih dilakukan secara manual kemudian beralih secara digital dan juga memudahkan perangkat desa dalam menyerahkan laporan pajak.Â
Hal ini tentunya akan meningkatkan efisiensi dan kinerja para perangkat desa di Balai Desa Jatisari.Â