Mohon tunggu...
Fransiska Julita
Fransiska Julita Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Pendidikan dalam Upaya Kesejahteraan Rakyat

7 Mei 2021   10:00 Diperbarui: 7 Mei 2021   10:08 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan merupakan upaya memanusiakan manusia yang berkontribusi untuk terwujudnya kehidupan yang berintelektual. Hal ini sejalan dengan apa yang terdapat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu "mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum". Dari uraian tersebut,secara umum pendidikan mempunyai cita-cita untuk mewujudkan manusia yang memiliki daya saing,berkompetensi,berkualitas dan berbudi pekerti yang baik.

Dalam beberapa tahun terakhir,tercatat sejak tahun 2009,tingkat pendidikan di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini diwujudkan dari indikator SDGs 4 yaitu mendukung tercapainya proses belajar mengajar yang berkualitas baik. Adapun hal-hal yang tercakup didalamnya yaitu sarana dan prasarana yang layak digunakan dalam menjangkau pendidikan.

Pendidikan tidak hanya bertujuan untuk mencerdaskan,namun berupaya untuk menjadikan manusia lebih terampil, kreatif ,berinovasi,mandiri dan berani. Melalui pendidikan seseorang mendapatkan pengalaman positif yang kemudian bisa diterapkan dalam lingkungan. Dalam pendidikan tingkat tinggi,pelajar diberi kesempatan pendidikan vokasi yaitu pembelajaran inovatif yang siap untuk bergabung di dunia pekerjaan dan memiliki tingkat keterampilan yang maksimal.

Dalam pilar pembangunan sosial TPB 4, yaitu menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua dan harus bisa mencapai target TPB tersebut. Apabila TPB ini berjalan dengan baik,maka proses pembangunan nasional juga berjalan dengan baik dan memberikan dampak pada TPB lainnya. Salah satu TPB yang berdampak yaitu TPB 8 "Pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi".

Belakangan ini Indonesia sering digegerkan dengan berbagai kasus, salah satunya isu lingkungan sosial.  Musibah pandemi Covid-19 saat ini sangat berpengaruh buruk terhadap kehidupan masyarakat,salah satunya yaitu rendahnya pendapatan perekonomian masyarakat. Selain itu,tingkat pendidikan pengalami penurunan dikarenakan banyak masyarakat yang tidak bisa lagi menjangkau biaya pendidikan  dan bahkan putus asa dengan situasi yang dihadapkan saat ini. Sangat disayangkan jika dewasa saat ini harus berputus sekolah,padahal merupakan generasi penerus masa depan.

Saat ini,mengakses pendidikan bukan lagi menjadi masalah,berbagai sarana dan prasarana telah disediakan pemerintah bahkan bantuan biaya pendidikan untuk masyarakat yang kurang mampu masih terus diusahakan. Selain itu,pemerintah juga masih berupaya untuk pembangunan fasilitas pendidikan kedaerah-daerah terpencil agar pembangunan bisa berjalan secara merata dalam upaya pembanguan nasional yang maksimal. Oleh karena itu, bukan sebuah alasan bagi masyarakat untuk tidak berpendidikan.

Rendahnya perekonomian masyarakat disebabkan karena masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan dan berpengangguran. Hal ini bukan karena sempitnya lapangan pekerjaan,namun rendahnya pendidikan merupakan salah satu penyebabnya yang berdampak pada kemampuan intelektual,kreatifitas,inovasi dan juga cara berpikir,sehingga masyarakat cendrung berpikir lambat.

Dalam upaya pencapaian target TPB 8,adapun inovasi dan praktik baik yang diterapkan, salah satunya dari lembaga pendidikan. Pendidikan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat yang diarahkan pada peningkatan tata kelola pendidikan dan pelatihan vokasi dan penguatan kompetensi dan kualitas pendidik. Oleh karena itu,dalam upaya untuk mendapatkan pekerjaan yang layak serta pertumbuhan perekonomian meningkat,maka perlu ditingkatkan lebih lagi praktik semangat berpendidikan. Tingkat pendidikan yang tinggi mampu meningkatkan ketenagakerjaan yang memberi manfaat dalam memperluas kesempatan kerja yang layak bagi masyarakat.

Diera modern seperti sekarang ini, pendidikan merupakan gerbang utama untuk mewujudkan kesuksesan masa depan atau pencapaian karier. Disamping itu,pendidikan merupakan salah satu jalan untuk mengukur tinggi rendahnya status sosial seseorang. Seiring perkembangan zaman,berbagai pusat lapangan pekerjaan mulai berkembang. 

Namun,tidak semudah yang dibayangkan,pendidikan tetap merupakan kunci untuk seseorang bisa mendapat karier yang baik. Semakin tinggi pendidikan seseorang,maka semakin mudah baginya untuk mendapatkan pekerjaaan yang bisa dikatakan layak sesuatu kariernya,begitupun sebaliknya,jika tingkat pendidikan rendah,maka sedikit celah untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang baik. Pendidikan juga merupakan tombak utama untuk pertumbuhan perekonomian rakyat. Pekerjaan layak yang didapatkan bisa memberikan penghasilan yang bisa dikatakan menjamin kebutuhan masyarakat. Dari penghasilan tersebut,kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dan perekonomian rakyat juga bisa meningkat secara signifikan,sehingga meminimalisir terjadinya kasus kemiskinan.

Jika menyimak peran dan tujuan pendidikan diatas,dapat disimpulkan bahwa pendidikan harus tercapai dan diusahakan dengan mulai membangun semangat dari dalam diri. Sejalan dengan tema HARDIKNAS Tahun 2021 "Serentak Bergerak,Mewujudkan Merdeka Belajar",mengajak para generasi penerus untuk belajar bersama mewujudkan giat belajar,mewujudkan cita-cita untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Merdeka artinya belajar sebebasnya tanpa ada tekanan apappun yang membebani peserta didik dalam mewujudkan cita-citanya. Oleh karena itu,sebagai generasi penerus mari bersama kita wujudkan gerakan merdeka belajar,membentuk masyarakat yang berintelektual,cerdas,terampil dan kreatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun