Mohon tunggu...
Fransiscus Martono Ardi
Fransiscus Martono Ardi Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang suka main game mobile dan menulis untuk di ceritakan di masa depan

Jalani hidup dengan sesuatu yang bermanfaat, jangan lupa olahraga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pendidikan Karakter dari Kegiatan Retret

9 November 2013   06:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:24 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Retret kelas 3 SMK Budi Luhur. 2 – 4 Oktober 2013 di Rumah retret Temengung Tukong wisata rohani bukit kelam.

Wisata rohani bukit kelam yang sunyi, menjadi ribut oleh suara mesin Bis damri yang memasuki ke kawasan tersebut. Bis yang berjumlah dua buah tersebut mengangkut para siswa – siswi kelas 3 smk Budi Luhur yang akan mengadakan retret selama tiga hari di rumah retret Temengung Tukung dikawasan wisata rohani bukit kelam.

1383954317598362133
1383954317598362133

1383954416692053894
1383954416692053894

Setelah sampai para peserta diantar ke penginapan yang kamarnya sudah di bagi secara kelompok. Pada hari pertama ini tidak ada misa pembukaan, kegiatan langsung di isi materi oleh Suster Sophie. Semua kegiatan berada di aula rumah retret yang cukup luas dengan suasana sejuk membuat para siswi – siswi dapat menyegarka sejenak pikirannya.

Selama 3 hari peserta diberi materi tentang bahaya narkoba, seks bebas, dan pedalaman iman mereka terhadap tuhan. tujuan dari retret yang di laksanakan dari tanggal 2 – 4 oktober 2013 memberi bekal kepada siswa yang berjumlah 106 orang untuk mempersiapkan mentalnya dalam menghadapi ujian nasional yang sebentar lagi akan mereka lakukan. Dengan mental yang baik maka harapkan anak untuk lulus dengan hasil memuaskan dan lulus semua.

Siswa yang mengikuti retret adalah kelas 3 yang multi agama, yaitu katolik, kristen, buddha, serta islam sehingga materinya disesuaikan tetapi mendepankan agama katolik dalam retretnya. Walaupun banyak murid yang tidak beragama katolik tetapi mereka antusias mendengar penjelasan dari suster yang sangat gaul dalam penyampaian materinya.

Malam terakhir 3 Oktober 2013, peserta retret mengadakan renungan. Hampir semua peserta meneteskan air mata, mereka diajak untuk merefleksikan segala kesalahan yang telah mereka perbuat, yang akhirnya mereka harus merubah sikap lebih baik untuk mencapai masa depannya. Pada malam itu juga bagi yang beragama katolik diadakan pengakuan dosa, bagi yang beragama lain, mereka menonton film yang sangat menguras air mata mereka.Diakhir malam para guru menyalami mereka satu persatu serta mereka bersalaman dengan teman yang lain sebagai tanda minta maaf atas segala kesalahan yang mereka perbuat, waktu lulus nanti tidak dendam diantara mereka. Banyak sekali yang meneteskan air mata sebagai tanda penyesalan selamaatas perbuatan yang mereka yang jahat terhadap temannya.

Senin 4 Oktober 2013 setelah melakukan olahraga pagi dengan jalan kaki disekitar wisata rohani dan sarapan pagi, peserta masih diberikan olehmateri oleh suster sophie. Pada sesi ini suster membagi kelompok perkelas. Setiap kelas menuliskan komitmen mereka setelah mengikuti retret ini mereka mau seperti apa? komitmen ini akan dibacakan saat misa penutupan. Untuk mengakhiri segala rangkaian kegiatan retret di adakan misa penutup yang dipimpin pastor sutadi, selesai misa para peserta berfoto dengan guru pendamping, suster dan pastor perkelas. Selesai makan siang kami meniggalkan rumah retret, bis sudah menunggu di area parkiran. Sebelumnya narsis dahulu dengan berfoto ria dengan anak murid, sepertinya mereka tidak ada beban lagi mereka sudah bertobat.. hehehe.

13839544991084111858
13839544991084111858

Sampai jumpa di retret tahun depan. Dengan retret ini siswa – siswi semakin baik karakternya serta moral dan taat terhadap agama yang mereka anut.

Penulis : guru pendamping

@jagoilundang

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun