Oleh Fransisco Xaverius Fernandez
Berjaga-jagalah!
Membaca atau mendengar kalimat singkat ini maka akan terbayang bahwa kita harus siap menghadapi suatu peristiwa besar yang akan terjadi. Khususnya terhadap peristiwa yang belum jelas akan bagaimana.
Berjaga-jagalah!
Sebagai bahan refleksi kita agar menjaga pikiran, lisan, tulisan, perbuatan, dan setiap gerak-gerik kita apakah sudah tepat atau butuh perjuangan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Berjaga-jagalah!
Agar ada suatu kekang yang dibuat sehingga langkah kita tetap lurus ke depan, tidak menyimpang ke sana-kemari.
Berjaga-jagalah!
Sehingga ketika kita sedih hanya pasrah pada Dia Sang Penjaga Abadi kita jangan ke mana-mana.
Berjaga-jagalah!