Mohon tunggu...
Fransisco Xaverius Fernandez
Fransisco Xaverius Fernandez Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 1 Praya Lombok Tengah NTB

cita-cita menjadi blogger Kompasiana dengan jutaan pembaca, penulis motivator kerukunan dan damai sejahtera. selain penulis juga pengurus FKUB Kabupaten, Pengurus Dewan Pastoral Paroki Gereja Katolik Lombok Tengah NTB.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Manajemen Samaritan: Hukum Kasih Tanpa Batas Identitas

6 November 2022   19:11 Diperbarui: 6 November 2022   19:42 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi di ambil dari https://wowunik.info)

MANAJEMEN SAMARITAN:

 HUKUM KASIH TANPA BATAS IDENTITAS

PESAN BIJAK DARI SANG GURU UNTUK SEMUA (4)


OLEH FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ

 

KISAH ANJING TERBELENGGU KAWAT KEMATIAN

Dalam suatu tayangan video di gadgetku tampak seekor anjing yang diikat oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Leher dan kakinya diikat kawat dengan ketat sehingga tidak mungkin si anjing akan melepaskan diri. Belum lagi ada sebatang kayu yang di letakkan di kaki si anjing yang terhubung langsung dengan kawat ke leher, sehingga makin tidak mungkin lagi si anjing tersebut terbebas dari kawat tersebut.

Yang ada malah si anjing semakin bergerak semakin ketat ikatan kawat di lehernya. Banyak yang lalu lalang hanya melihat dan berlalu. Tampak wajah-wajah kasihan, tapi tidak berani (atau tidak bisa atau tidak mau) membantu si anjing. Mungkin di antara yang lewat ada yang mengatakan dalam hatinya: "Hanya seekor anjing!"

Namun di antara keputusasaan si anjing yang terus berusaha melepaskan diri tersebut, tiba-tiba datang seorang Bapak. Jika dilihat dari keluarga si Bapak dapat dipastikan mereka keluarga Muslim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun