Jawabannya adalah kita pasrah, kita serahkan semua dalam doa, dan yang paling utama adalah kita bertobat dan mohon pengampunan sepenuhnya. Kita pasrah dengan sebenar-benarnya artinya tidak ada penipuan di hati kita atau tidak ada keragu-raguan terhadap kehendak Allah.
Memang seringkali dalam doa itu kita sering mengharapkan mukjizat dalam bentuk langsung. Karena secara logika manusiawi kita , masalah itu harus di selesaikan sekarang juga bukan besok atau yang akan datang. Contohnya hutang yang sudah jatuh tempo, harus dilunasi sekarang juga!
Nah, di sinilah sebenarnya rahasia Tuhan. Saat Tuhan tidak sama dengan saat kita. Jalan Tuhan sering berbeda dengan cara yang kita harapkan. Hal ini yang aku alami sekarang ini. Namun setelah terbebas dari semua ini, barulah kita sadar bahwa memang benar cara Tuhan itu seringkali tidak masuk dalam konsep kita. Itulah yang di maksud dengan mukjizat.
3. Jika kalian menyambut seorang anak kecil dengan penuh cinta tulus dan murni, berarti kalian menyambut Tuhan.
Kerinduan kami menyambut anak-anak kami yang pulang dari sekolah atau tempat bermain mereka adalah kerinduan karena cinta. Ketika kami di rumah, sangat terasa kesepian itu. Begitu mereka pulang dan ribut-ribut maka mama mereka mulai teriak-teriak. Suasana yang sangat indah. Suasana seperti itu sangat kami rindukan sekarang ini setelah mereka bekerja dan sekolah jauh dari kami.
Hal inilah yang di ajarkan Sang Guru. Kita menerima seorang anak dengan penuh cinta , penuh kerinduan, penuh pengharapan adalah salah satu syarat paling nyata jika kita mau menyambut Tuhan. Atau bukti nyata kita mencintai Tuhan.
KELUAR DARI PERSOALAN HIDUP DENGAN MANAJEMEN BOCIL
Dari contoh pelajaran dari Sang Guru Bijak di atas, jika kalian mau keluar dari persoalan hidup kita, atau dari masalah-masalah hidup kita adalah PASRAH SEPENUHNYA PADA TUHAN!
Lalu kita percaya sepenuhnya pada RAHMAT ALLAH!
Berdasarkan kisah Sang Guru di atas maka syarat mutlah untuk MANAJEMEN BOCIL adalah kejujuran, kepatuhan , pasrah, cinta, dan percaya sepenuhnya. Tanpa syarat ini maka manajemen bocil tidak bisa dijalankan.
Setelah mengetahui syarat ini maka langkah selanjutnya adalah kita masuk ke karakter positif seorang anak yang masih polos dan lugu ini. Manajemen Bocil tersebut adalah sebagai berikut: