banjir bisa diantisipasi dengan menjaga kebersihan lingkungan serta
sungai. Masyarakat harus paham dan melaksanakakn hal itu," imbuhnya.
Sumarno menambahkan, pihaknya sudah mengeluarkan kebijakan tata kelola
lingkungan seperti larangan penggunaan bantaran sungai sebagai tempat
tinggal. Selain itu, pemasangan bronjong juga dilakukan melalui program
kerjasama bersama pemerintah provinsi dan pusat.
"Sedangkan potensi bencana tanah longsor bisa diantisipasi dengan
penanaman pohon-pohon keras. Keberadaan pohon akan menyerap air serta
memperkuat tanah sehingga tidak mudah longsor," katanya.
Sumarno menegaskan, ada beberapa misi yang dilaksanakannya tahun ini, di
antaranya meningkatkan kapasitas pemerintah daerah, meningkatkan
kualitas masyarakat, meningkatkan pertumbuhan masyarakat serta
kewaspadaan terhadap bencana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H