Mantapkan Pilihan, MAN 4 Bantul Gelar Rasionalisasi Rapot

Bantul (MAN 4 Bantul) -- MAN 4 Bantul, Yogyakarta, menyelenggarakan kegiatan Rasionalisasi Rapor Bersama Neutron pada hari Rabu (28/02/2024) bertempat di Aula Madrasah. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa kelas XII dalam memantapkan pilihan jurusan dan perguruan tinggi.

Jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi atau SNBP akan ditutup pada Kamis (29/02/2024) Sebanyak 52 siswa kelas XII MAN 4 Bantul yang masuk dalam siswa eligibel akan segera menfinalisasi akun pendaftarannya. Salah satu bentuk kerjasama MAN 4 Bantul dengan Neutron Yogyakarta menggelar Rasionalisasi Nilai Rapor pada jurusan pilihan PTN siswa guna memantapkan pilihan siswa.

Proses rasionalisasi dimulai dengan pengarahan oleh pihak neutron, selanjutnya siswa diminta mengisi link yang sudah dibagikan. Link tersebut berisikan data nilai rapor siswa dari semester satu hingga semester lima. Hasil dari rasionalisasi tersebut dikirim langsung melalui grup whatsapp yang tersedia.

Ketua Tim Sukses PTN MAN 4 Bantul, Muhroji Sidqi mengatakan, "siswa harus mengetahui jurusan yang sesuai dengan kriteria nilai, sehingga rasionalisasi ini penting untuk semua siswa. Langkah berikutnya siswa MAN 4 Bantul akan dipersiapkan menuju jalur SNBT atau berbasis Tes,"ungkap Muhroji.

Kepala MAN 4 Bantul, Mucharom mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi siswa kelas XII dalam mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

"Kegiatan ini diharapkan dapat membantu siswa dalam memantapkan pilihan jurusan dan perguruan tinggi yang tepat, sehingga mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan optimal," ujar Mucharom.

Kegiatan Rasionalisasi Rapor Bersama Neutron ini merupakan salah satu bentuk komitmen MAN 4 Bantul dalam memberikan pelayanan terbaik bagi siswanya. "MAN 4 Bantul selalu berusaha untuk memberikan pembekalan yang maksimal bagi siswanya agar mereka dapat meraih prestasi yang gemilang di masa depan," kata Mucharom saat ditemui oleh tim Humas di ruang kerjanya. (iqn/ica)