Sumbawa-Pada masa pandemi ini, penanggulangan-penanggulangan yang dikerahkan oleh pemerintah demi menyelamatkan masyarakat dari wabah covid-19 ini. Banyak sekali masyarakat yang merasakan dampak baik dan dampak buruk, Dampak baik yang dirasakan ialah banyaknya waktu bersama keluarga yang mana pada masa sebelum covid-19 masyarakat sibuk sehingga tidak memiliki waktu yang cukup bersama keluarga. Adapun dampak buruk yang dirasakan oleh masyarakat ialah masalah ekonomi, dimana dari efek covid-19 ini membuat banyak pengusaha yang hampir bangkrut sehingga melakukan pengurangan tenaga kerja.
Maka dari itu pemerintah memberikan bantuan mulai dari bantuan Kartu Prakerja, Subsidi Listrik, BLT UMKM, Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako, hingga Bantuan Sosial Tunai (BST) dikerahkan untuk membantu masyarakat yang kekurangan. Namun dari bantuan-bantuan tersebut ada beberapa masyarakat yang merasa tidak menerima walaupun namanya telah terdaftar. Sehingga masyarakat juga harus mencari alternatif lain selain bantuan dari pemerintah untuk memenuhi ekonomi mereka.
Universitas Pendidikan Indonesia mengerahkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kepada Mahasiswa secara online kepada instansi Pendidikan mulai dari TK/PAUD, SD/MI dan SMP/MTS dan masyarakat dengan tema "Mengembangkan Literasi dan Rekognisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka--Pusat Prestasi Nasional. Program-program yang tersedia seperti program wajib yang isinya Literasi Baca Tulis, Literasi Numerasi dan Literasi Sains. Ada juga program pilihannya yakni Literasi Digital, Literasi Finansial serta Literasi Budaya dan Kewargaan.
Maka dari itu KKN dengan tema Literasi Digital  di Kelurahan Karang Dima, Kecamatan Labuhan Badas, Sumbawa Besar, NTB. Dengan  sasaran 2 orang yang berprofesi Ibu Rumah Tangga dan yang baru lulus SMK.
Tujuan dari pelaksanaan KKN dengan program Literasi Digital kepada masyarakat untuk menggali dan memberikan solusi kepada masyarakat tentang pemanfaatan media komunikasi seperti gadget, laptop,dan lainya guna membuka wawasan masyarakat agar tetap produktif dan bisa memenuhi ekonomi mereka.
Penulis:
Fransisca Dinda Silviant, Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran
Universitas Pendidikan Indonesia
Dr.Cica Yulia, S.Pd M.Si Dosen Pembimbing Kelompok 1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H