Mohon tunggu...
Fransisca AmeliaKA
Fransisca AmeliaKA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S-1 Ilmu Lingkungan

Memiliki hobi membaca novel dengan genre romance, dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Pembicara Handal di Kampus: Ujian Lisan atau Responsi Sebagai Jembatan Menuju Public Speaking yang Mumpuni

11 Juni 2024   09:00 Diperbarui: 11 Juni 2024   09:43 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia akademik, ujian lisan atau responsi merupakan metode yang sering digunakan oleh dosen untuk mengevaluasi pemahaman dan penguasaan materi oleh mahasiswa. Namun, di balik tujuan utama tersebut, kedua kegiatan ini juga memiliki manfaat tersembunyi yang tak kalah penting, yaitu mengasah keterampilan berbicara di depan umum (public speaking) mahasiswa.

Public speaking merupakan salah satu keterampilan yang sangat berharga dalam dunia kerja modern. Kemampuan untuk menyampaikan ide, gagasan, atau informasi secara jelas, percaya diri, dan persuasif menjadi modal penting bagi keberhasilan karir seseorang. Sayangnya, banyak mahasiswa yang mengalami kecemasan dan kurang percaya diri saat harus berbicara di depan kelas atau audiens yang lebih besar.

Ujian lisan atau responsi memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berlatih dan mengembangkan keterampilan public speaking mereka secara bertahap. Dalam ujian lisan, mahasiswa harus mempresentasikan jawaban mereka secara lisan di depan dosen dan teman sekelas. Ini melatih mereka untuk mengorganisasi pemikiran, mengomunikasikan ide dengan jelas, dan mengatasi rasa gugup saat berbicara di depan orang lain.

Pengalaman berulang dalam ujian lisan dan responsi membuat mahasiswa semakin terbiasa dan percaya diri saat berbicara di depan umum. Mereka belajar mengelola rasa gugup, membangun kontak mata dengan audiens, dan menggunakan bahasa tubuh yang tepat. Keterampilan ini tidak hanya bermanfaat dalam lingkungan akademik, tetapi juga sangat berharga dalam dunia kerja di masa depan.


Selain itu, ujian lisan atau responsi juga memberikan umpan balik yang berharga bagi mahasiswa. Dosen dan teman sekelas dapat memberikan saran dan kritik yang membantu mahasiswa untuk terus meningkatkan kemampuan public speaking mereka. Umpan balik ini menjadi bahan evaluasi diri dan motivasi untuk terus berlatih dan berkembang.

Tidak dapat dipungkiri bahwa public speaking adalah keterampilan yang sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Dengan memanfaatkan ujian lisan dan responsi sebagai sarana latihan, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan akademis, tetapi juga mengasah keterampilan yang akan menjadi bekal berharga bagi kesuksesan mereka di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun