Mohon tunggu...
Fransisca
Fransisca Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Valuta Asing dalam Perekonomian

24 Oktober 2023   08:40 Diperbarui: 24 Oktober 2023   09:08 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasar valuta asing merupakan suatu mekanisme dimana orang dapat mentransfer daya beli antar-negara, serta meminimalkan risiko kerugian akibat fluktuasi kurs suatu mata uang. Apa hubungan valuta asing dnegan perekonomian?

Valas adalah mata uang asing yan diterima, diakui, dan digunakan atas pebisnis untuk melakukan transaksi perdagangan internasional. Hubungan dengan perekonomian, yaitu karena nilai tukar beperan penting dalam kebijakan ekonomi dan dalam transaksi berbagai negara. Dan memudahkan kita dalam menukar suatu mata uang, serta memudahkan melakukan transaksi internasional dan proses perdagangan, dan apabila ingin mencairkan, kita dapat dengan mudah mencairkan, sehingga nilainya lebih stabil dibanding instrumen investasi non-likuid.

Dalam valas terdapat pelaku ekonomi utama, yaitu: penerbit instrumen pasar uang, pelaku transaksi dipasar valuta asing, lembaga pedukung pasar valuta asing, profesi penunjang sektor keuangan, pelaku usaha sektor keuangan (Bank/perusahaan pialang). Aktivitas mereka memberikan volume perdagangan dipasar valas dan mempemgaruhi fluktuasi harga mata uang.

Pengaruh nilai tuker terhadap perekonomian, adalah nolai tukar rupiah terdepresiasi (dolar terapresiasi) maka pertumbuhan ekonomi akam mengalami penurunan. Sebaliknya jika nilai tukar rupiah terepresiasi (dolar terdepresiasi) maka akan meyebabkan pertumbuhan ekonomi meningkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun