Dua puluh lima peserta didik MAN 4 Bantul mendapat bantuan beasiswa Sahabat Pelajar Indonesia (SPI) lewat Bank Syariah Indonesia (BSI). Program SPI menjembatani keinginan belajar yang besar dari para peserta didik calon pemimpin masa depan dengan kesempatan pendidikan yang sesuai.Â
SPI hadir membawa solusi atas keterbatasan biaya pendidikan, pembinaan dan pengembangan diri. Sehingga untuk mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045, akan semakin banyak dan merata Sumber Daya Manusia yang mumpuni, cerdas, berkompeten dan memberikan solusi bagi bangsa.
Penyerahan simbolis dilaksanaan di MAN 4 Bantul, diikuti peserta didik yang mendapat beasiswa dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Dr. H. Masmin Afif, M.Ag, perwakilan dari BSI, dan pengurus SPI, dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat, Jumat (10/9/2021).
Kakanwil Masmin Afif menegaskan bahwa beasiswa yang diberikan BSI sangat bermanfaat. "Bukan hanya dari segi nominal tetapi dengan adanya pendampingan, bisa mengarahkan peserta didik untuk menjadi lebih baik," tandasnya.
Masmin Afif meminta kepada seluruh peserta didik penerima beasiswa untuk bersungguh-sungguh dalam belajar bila ingin menjadi orang yang sukses. Seperti ungkapan Man jadda wajada yang berarti "siapa bersungguh-sungguh, ia akan mendapatkan".
Ungkapan ini sangat cocok untuk dijadikan pegangan, karena merupakan bahan penyemangat untuk meraih apa yang dicita-citakan. "Cobaan dan rintangan pasti akan ditemui, tapi dengan kesungguhan itu semua akan bisa dilalui," kata orang nomor satu di Kementerian Agama DIY ini.
Kepala MAN 4 Bantul Singgih Sampurno, menyampaikan terima kasih kepada BSI karena memilih peserta didik MAN 4 Bantul untuk menerima beasiswa, juga kepada Kakanwil Kemenag DIY yang telah hadir untuk memberikan pembinaan serta doa restunya.
"Program ini bukan hanya memberikan uang sejumlah Rp.300.000 tiap bulan/siswa selama setahun untuk mendukung pendidikan, tetapi lebih dari itu dengan adanya program pendampingan, pembinaan, kontroling dari psikolog dan mentor bagi peserta didik penerima beasiswa menjadikannya lebih terarah sesuai program SPI," ujar Singgih Sampurno.
Ia menambahkan, agar tujuan tersebut tercapai seluruh peserta didik penerima beasiswa wajib mengikuti program pembinaan. (ica)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H