Mohon tunggu...
Fransisca Intan Devi
Fransisca Intan Devi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Sastra Indonesia '18

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Pulang Kampung, Mahasiswa KKN BTV 3 Unej Kelompok 01 Dampingi Pengenalan Media Pembelajaran Daring

11 September 2021   08:15 Diperbarui: 14 September 2021   09:27 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN Pulang Kampung, Mahasiswa KKN BTV 3 Unej Kelompok 01 Dampingi Pengenalan Media Pembelajaran Daring

Pada hari Rabu (11/08/2021), Universitas Jember resmi menerjunkan mahasiswa KKN Back to Village 3 guna melakukan pengabdian kepada masyarakat. Dengan lima tematik, yakni Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak COVID-19, Program Inovasi Teknologi/Informasi dalam Penanganan COVID-19, Program Pemberdayaan Bumdes/Jaring Pengaman Desa Penanganan COVID-19, Program Literasi Desa Pada Masa Pandemi COVID-19, dan Program Penanganan Stunting dan Aki Akb, ribuan mahasiswa peserta KKN BTV 3 Universitas Jember terjun ke lokasi KKN di kota masing-masing untuk mengabdikan diri.

Salah satu mahasiswa peserta KKN BTV 3 Universitas Jember yang merupakan anggota kelompok 01 dengan Dosen Pembimbing Lapangan Edy Hariyadi, S.S., M.Si yang melakukan KKN di Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi dengan tematik Program Literasi Desa Pada Masa Pandemi COVID-19 menerapkan beberapa program kerja, yakni pengenalan media pembelajaran daring dan penggunaan kaidah bahasa Indonesia.

Setelah dilakukan observasi dengan pendekatan berupa wawancara kepada dua orang sasaran yang merupakan peserta didik kelas 5 SD bernama Dewi Andini dan Nova Jayanti Mandasari pada Rabu (11/08/2021), mahasiswa KKN BTV 3 Universitas Jember kelompok 01 menemui permasalahan bahwa sejak diterapkannya sekolah dari rumah (study from home) yang berbasis daring membuat para sasaran yang masih duduk di bangku sekolah dasar mengalami kesulitan dalam memahami materi dan mengerjakan tugas, sehingga acap kali meminta bantuan orang tua dalam hal mengerjakan tugas dan mengakui lebih banyak menggunakan gawai untuk bermain, daripada untuk mencari penunjang pembelajaran sebab masih belum mengetahui situs-situs dan media apa saja yang dapat digunakan untuk membantu menunjang pembelajaran daring.

"Belum tahu. Kalau ada PR (tugas rumah) minta bantuan orang tua," tutur salah satu sasaran, Dewi Andini, yang duduk di bangku sekolah dasar kelas 5 di SDN 2 Gombengsari.

Tidak hanya Dewi Andini, Nova Jayanti Mandasari mengeluhkan hal serupa mengenai kesulitan memahami materi dan mengerjakan tugas yang diberikan, sehingga membutuhkan bantuan orang tua.

Melihat adanya permasalahan tersebut, mahasiswa KKN BTV 3 Universitas Jember kelompok 01 merancang program kerja mengenalkan media-media pembelajaran atraktif menarik yang dapat membantu para sasaran untuk mendapatkan penunjang pembelajaran dari sekolah, di antaranya adalah Zenius, Quipper, dan rumahbelajar.id. Tidak hanya mengenalkan media-media pembelajaran daring, mahasiswa KKN BTV 3 Universitas Jember juga merancang program kerja mengenalkan penggunaan kaidah bahasa Indonesia meliputi penggunaan kata depan, penggunaan huruf kapital, dan pembentukan akronim dan singkatan sebagai pengisi waktu luang guna mengurangi intensitas bermain game dan menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional masyarakat Indonesia. Mahasiswa KKN BTV 3 Universitas Jember kelompok 01 juga merancang program kerja akhir berupa penyusunan buku saku berbentuk booklet yang berisi materi penggunaan kaidah bahasa Indonesia yang disertai dengan cerita-cerita pendek anak sebagai upaya meningkatkan minat literasi anak.

Pendampingan pertama dilakukan pada Jumat (20/08/2021) pada pukul 09.00 WIB secara tatap muka dengan judul "Pengenalan Media Pembelajaran Daring Zenius dan Penggunaan Kata Depan". Kelas ini diadakan dengan tujuan memberikan informasi mengenai media pembelajaran Zenius yang dapat digunakan sebagai penunjang pembelajaran dari rumah yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja, juga memberikan pengetahuan tambahan mengenai penggunaan kata depan dalam bahasa Indonesia. Dengan mengenalkan media pembelajaram Zenius, maka juga akan membuat peserta didik sasaran lebih mudah mendapatkan penunjang pembelajaran daring dan dengan mengenalkan penggunaan kata depan dalam bahasa Indonesia yang benar, maka akan membantu penggunaan bahasa Indonesia yang efektif ke depannya.

Pendampingan kedua masih dilakukan pada minggu kedua masa KKN pada hari Minggu (22/08/2021) dengan judul "Pengenalan Media Pembelajaran Quipper dan Penggunaan Huruf Kapital" secara tatap muka pukul 09.00 WIB. Pendampingan dilakukan selama satu jam dari pukul 09.00 WIB, hingga 10.00 WIB. Setelah pemaparan materi, sasaran melakukan pengaplikasikan menggunakan laptop, sehingga mampu menerapkan dan mengenal media pembelajaran Quipper secara mandiri setelah mendapatkan pendampingan. Peserta didik sasaran juga belajar mengenali penggunaan huruf kapital di dalam novel Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken karya Jostein Gaarder dan Klaus Hagerup sebagai bentuk penerapan dan pemahaman terhadap materi penggunaan huruf kapital yang telah diberikan.

Pendampingan ketiga berjudul "Rumahbelajar.id dan Pembentukan Akronim, serta Singkatan" dilakukan di minggu ketiga pada hari Minggu (29/08/2021) pukul 09.00 WIB. Pendampingan dilakukan secara tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan. Selama kelas, peserta didik sasaran terlihat menunjukkan ketertarikannya terdapat fitur Sumber Belajar karena menyajikan berbagai macam video pembelajaran atraktif yang disertai dengan ilustrasi-ilustrasi menarik, serta fifur Wahana Jelajah Angkasa.

Program kerja keempat yang dilakukan adalah mengulas kembali materi-materi yang telah diajarkan dan membagikan buku saku yang disusun oleh penulis sebagai mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ. Pada minggu ini, materi-materi yang telah disampaikan diulas kembali untuk mengingat kembali walaupun setelah materi telah dipraktekkan dengan tujuan peserta didik sasaran tetap mengingat materi-materi yang telah diajarkan. Penulis juga membagikan sebuah buku saku untuk kedua peserta didik sasaran berisi materi-materi penggunaan kata depan, penggunaan huruf kapital, dan pembentukan akronim dan singkatan. Buku saku tersebut disusun sendiri oleh penulis sebagai mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ dengan meringkas materi-materi kebahasaan yang telah diajarkan menjadi sesederhana mungkin dengan ilustrasi-ilustrasi menarik yang mampu menarik minat baca anak-anak. Tidak hanya berisi materi-materi kebahasaan yang telah diajarkan, dalam buku saku tersebut juga terdapat tabel-tabel untuk menulis aktivitas harian, kolom daftar pelajaran, dan cerpen-cerpen yang dapat dibaca setelah peserta didik sasaran membaca materi-materi yang terdapat dalam buku saku tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun