Ekstrakurikuler Kepramukaan Relevan Dengan Pembinaan Pendidikan Karakter

Adanya wacana penghapusan ekstrakurikuler kepramukaan setelah lahirnya Permendikbudristek No.12 Tahun 2024 tentang kurikulum pada jenjang PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah menimbulkan berbagai polemik. Sebelumnya dalam Permendikbud No.62 Tahun 2014 ekstrakurikuler kepramukaan wajib dilaksanakan oleh satuan pendidikan. 

Dalam lampiran 3 Permendikbudristek N0. 12 Tahun 2024  penyelenggaraan ekstrakurikuler kepramukaan tidak dihapus tetapi dapat dilaksanakan oleh satuan pendidikan sesuai dengan daya dukung, mekanisme dan format yang diatur oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil analisis kebutuhan satuan pendidikan

Ekstrakurikuler kepramukaan  dilaksanakan di SMP Negeri 6 Sentani sebagai bagian dari pembinaan pendidikan karakter sesuai dengan tujuannnya yaitu pembinaan minat, bakat dan potensi peserta didik dalam upaya meningkatkan kemampuan sikap, pengetahun, ketrampilan serta membina kepribadian peserta didik menjadi manusia seutuhnya. 

Kegiatan kepramukaan dapat membentuk karakter peserta didik seperti religius,disiplin, mandiri, nasionalis, bertanggung jawab, gotong - royong, kreatif, dan berpikir kritis dalam memecahkan masalah. Kegiatan kepramukaan juga relevan dalam mewujudkan profil pelajar pancasila sehingga melengkapi penguatan profil pelajar Pancasila pada kegiatan intrakurikuler dalam kelas yang lebih pada penguatan akademik. Jenis kegiatan kepramukaan di SMP Negeri 6 Sentani antara lain PBB, Sandi, P3K,bakti sosial, perkemahan dan upacara pelantikan penggalang ramu rakit.

Sebagai bagian dari pembinaan pendidikan karakter bagi peserta didik di SMP Negeri 6 Sentani, daya dukung yang dimiliki sekolah untuk melaksanakan ekstrakurikuler kepramukaan yaitu kebijakan sekolah, sarana prasarana dan ketersediaan SDM di sekolah. Ekstrakurikuler kepramukaan dilaksanakan dengan format gabungan yang diikuti oleh seluruh rombongan belajar. Salam Pramuka.