Tidak kutemukan lagi sepasang tatap tajam, entah menghilang ke mana? Â
Sempat ku salahkan kebetulan yang pertemukan.
Sangkaku mungkin?
Masih kuingat simpul manis darimu saat hari kelulusanmu
Tidak sempat ku jelaskan mengapa sapaanmu tak ada balas
Nanti juga kau tahu atau mungkin saja sudah kau tahu
Ku anggap kau berbohong saat menjawab panggilan telepon pada keramaian orang.
Berisik bukan ?
Aku tak pandai menebak?
Namun di baris depan kau menggodaku dengan gerak tubuh dan tatapan kedua matamu
Maaf jika aku salah!
Tapi aku suka Senin pagi 27 Mei 2024 dengan paras egonya.
Akan ku ingat saat salah senandungkan bait kedua bagian terakhir lirik lagi tanah air.
Kau melemparkan tawa padaku.
Dengan senang hati aku menerimanya
Aku mau bertemu lagi.
Tapi tanpa egois ku dan tanpa wajah judes mu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H