Mohon tunggu...
Fransina Masinau
Fransina Masinau Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sial

4 April 2023   14:51 Diperbarui: 4 April 2023   15:02 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sial

Bodoh dibilang
Saat akan datang memberi tahu jangan.
Saat sekarang terlanjur merajut
Sandiwara ego merenggut gumpalan rasa
Jatuh abstrak membentuk irama luka
Dalam diam
Piluh meraung
Tempat berlabuh mengering
Dusta menang diatas rasa
Hidup sejenak lalu mati lagi
Alangkah bodoh jika tak kunjung peka
Melahirkan rasa yang membuat terusik
Terlalu asik, menarik lalu mencekik
Dengan nada tak bernada
Membekas kelak jadi buku
Entah akan dibaca atau hanya pajangan
Inikah duri dalam sutra?
BANGSAT,IDIOT,PENGECUT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun