Semboyan pluit melengkingÂ
Roda-roda baja mulai berderit
Melindas batang rel
Pacu laju loko menarik gerbongÂ
Membelah selimut pagi
Â
Seiring lantunan tembang rindu,
Bawaku melintasi hutan resah
Setumpuk cinta terus berkecamuk
Menggenangi lubuk hati
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!