Mohon tunggu...
Fr. Fransesco Agnes Ranubaya
Fr. Fransesco Agnes Ranubaya Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Calon Imam Diosesan Keuskupan Ketapang Kalbar

Penulis Majalah DUTA Pontianak, Ordo Fransiskan Sekuler (OFS) Regio Kalimantan, Calon Imam Diosesan Keuskupan Ketapang Kalbar, Alumni UWD Fak. Sistem Informasi (S1), dan Mahasiswa STFT Widya Sasana Malang Prodi. Filsafat Keilahian.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Natal Bersama OFS di San Lorenzo

22 Januari 2017   02:40 Diperbarui: 22 Januari 2017   02:47 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keluarga Besar OFS Regio Kalimantan

Hari Natal adalah hari yang sangat dinanti-nantikan oleh seluruh umat Kristiani. Sukacita natal boleh dirasakan bersama keluarga, sanak saudara, teman, sahabat dan rekan kerja. Setiap tahun, banyak anak-anak menanti-nantikan natal karena mereka boleh ikut serta dalam perayaan natal. Mereka bertukar kado satu sama lain dan menjadikan momen ini sebagai ingatan yang takkan terlupakan. Dalam Natal, hadir rupa pohon natal yang dihias sedemikian rupa, berkelap-kelip, indah dan penuh dengan pernak-pernik di sekitarnya. Tidak lupa adalah hadirnya kue natal yang membuat semua orang ingin mencicipi cemilan tahunan ini. Setiap keluarga saling mengunjungi dan mengucapkan selamat natal. Saat ini pula semua orang saling bersilaturahmi dan menggunakan waktu bersama keluarga untuk mengunjungi orang-orang yang dikenal. Lebih penting lagi, Tuhan Yesus boleh hadir di tengah-tengah kita dan suka cita natal adalah berkat paling indah yang dapat dirasakan.

Kalangan saudara-saudari dari Ordo Fransiskan Sekular (OFS) juga merayakan natal bersama di kediaman saudara Kapusin Jalan 28 Oktober Bikap (Biara KapusiN) San Lorenzo. Seperti tahun-tahun sebelumnya, para saudara-saudari merayakan Natal bersama dengan diawali terlebih dahulu dengan Misa Ekaristi di Kapel San Lorenzo. Misa ini dipimpin oleh Pastor Aji Astono OFMCap. Natal bersama tanpa Ekaristi bagi para Saudara OFS adalah suatu kekurangan. Merayakan kelahiran Kristus dengan menyambut tubuh dan darah Kristus merupakan kesempurnaan yang tak terpisahkan. Kristus lahir kemudian mati untuk manusia, dan sebagai pengikut-Nya memanglah pantas menyempurnakan diri untuk menyambut kedatangan Tuhan untuk menghayati maksud dan tujuan hidup-Nya Tuhan kita Yesus Kristus yaitu sebagai Juru Selamat Dunia.

Natal bersama yang diadakan pada tanggal 08 Januari 2017 ini dihadiri oleh seluruh persaudaraan OFS Regio Kalimantan. Teristimewa, perwakilan persaudaraan Sto. Conradus dari Singkawang turut serta meramaikan kegiatan Natal bersama ini. Tradisi tukar kado yang dilakukan dari tahun ke tahun selalu lestari. Sebelum merayakan Natal bersama, pada masa advent dilakukan suatu tradisi untuk mendoakan para saudara-saudari OFS. Para saudara akan melakukan cabut undi terlebih dahulu sebelum memperoleh nama-nama saudara-saudari yang akan didoakan. Setelah memperoleh nama-nama, para saudara akan menjadi malaikat dan mendoakan nama saudara yang ia peroleh. Doa malaikat advent ini merupakan salah satu doa yang diturunkan oleh persaudaaan OFS di manapun berada sejak lama. Selanjutnya, ketika Natal bersama akan dimulai, saudara yang bersangkutan akan memberikan kado yang dituliskan dengan namanya sendiri. Kemudian akan dipanggil satu per satu nama saudara untuk maju ke depan dan menyebutkan siapa saudara yang didoakannya. Kado tersebut ditujukan untuk para malaikat yang mendoakan saudaranya.

Para saudara bergembira dengan saling menukarkan kadonya. Setiap saudara-saudari yang menerima kado akan mendapatkan ucapan terima kasih dari saudara-saudari yang lain sebagai syukur atas doa yang telah dipanjatkan selamat masa Advent. Satu per satu saudara-saudari maju, hingga semua mendapatkan kadonya. Usai bertukar kado, para saudari berpindah ke meja perjamuan. Doa makan siang dipimpin oleh Minister Regio Kalimantan Sdr. Herman Yoseph Anem, OFS dengan memohon berkat Tuhan melalui imam. Santap siang dilakukan bergiliran, lauk pauk dan sayur mayur sangat melimpah. Inilah ciri khas OFS yang sangat kompak, makanan tersebut dikumpulkan dari tangan ke tangan kemudian dihidangkan di atas meja secara bersama-sama. Sebagai seorang perantauan dari kota Kayong, penulis merasa sangat bahagia karena mendapatkan keluarga baru di kota Pontianak ini. Segala hal yang kurang di dalam hidup, bisa ditumpahkan melalui kebersamaan yang boleh dialami di OFS. Jumlah OFS di Pontianak dari hari ke hari semakin bertambah, khususnya kaula mudanya. Penulis berharap semakin banyak orang muda yang terpanggil untuk menjadi awam religius melalui ordo ketiga sekular yaitu OFS. Karena siapa tahu, benih panggilan di OFS akan melahirkan para imam, frater, bruder dan suster yang sungguh-sungguh memahami pelayanan dan situasi gereja Katolik di masa kini. Selamat natal dan tahun baru bagi kita semua, Tuhan memberkati.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun