Mohon tunggu...
Fransdito Lazuardi Kurniawan
Fransdito Lazuardi Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

penulis pemula

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Lebih Dalam Tentang Profesi Dokter Hewan

1 Desember 2024   14:47 Diperbarui: 1 Desember 2024   14:59 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pernahkah terbesit di pikiran kalian untuk menjadi seorang dokter hewan? pernahkah kalian berpikir jika dokter hewan hanya bisa bekerja di klinik? Pernahkah kalian bertanya tanya bagaimana cara menjadi dokter hewan? Kita akan kupas tuntas dalam artikel ini

Jadi apasih profesi dokter hewan? Profesi dokter hewan adalah bidang keahlian yang berfokus pada kesehatan dan perawatan hewan. Dokter hewan memiliki tanggung jawab untuk mendiagnosis, merawat, dan mencegah penyakit pada berbagai jenis hewan, termasuk hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, hewan ternak, serta hewan liar. Walaupun berfokus pada hewan, profesi ini juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas dan juga memiliki lapangan pekerjaan yang luas

Bagaimana cara agar bisa menjadi dokter hewan? Untuk menjadi dokter hewan perlu melewati tahapan yang sangat panjang. Yang pertama tentunya harus melanjutkan pendidikan ke program sarjana kedokteran hewan. Di Indonesia, program ini biasanya berlangsung selama 4 hingga 5 tahun. Selama masa ini, mahasiswa akan mempelajari berbagai disiplin ilmu, termasuk anatomi, fisiologi, patologi, dan farmakologi hewan. Pada tahun 2024, ada 13 perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki jurusan kedokteran hewan Universitas Syiah Kuala (USK), Universitas Riau (Unri), Universitas Negeri Padang (UNP), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Udayana (Unud), Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Nusa Cendana (Undana). Namun dari sekian banyak Universitas di Indonesia, hanya 5 Universitas yang sudah mendapatkan akreditasi A di jurusan Kedokteran Hewan Salah satunya adalah di Universitas saya Universitas Airlangga.

Setelah lulus dari program S1 anda sudah mempeloleh gelar .Skh . Setelah itu,melanjutkan Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) selama 1,5 - 2 tahun. Selain teori, mahasiswa juga akan menjalani praktik klinis di rumah sakit hewan atau klinik. Ini adalah tahap penting di mana mereka belajar langsung tentang penanganan pasien hewan, diagnosis penyakit, dan prosedur medis.Tahap ini sangat krusial karena mahasiswa mendapatilmu menjadi dokter hewan yang sebenarnya. Setelah lulus dari PPDH, anda perlu mengikuti ujian kompetensi dokter barulah anda dilanntik dan resmi menjadi dokter hewan.

Menjadi dokter hewan sendiri juga diperlukan beberapa keahlian salah satunya adalah komunikasi yang baik kepada owner hewan, salah satunya komunikasi terapeutik. Juga beberapa kompetensi lainya antara lain:

  • Kemampuan Diagnostik: Mampu mendiagnosis berbagai penyakit hewan dengan tepat.
  • Keterampilan Bedah: Menguasai teknik bedah dan prosedur medis.
  • Komunikasi: Mampu berkomunikasi dengan pemilik hewan dan menjelaskan kondisi serta perawatan yang diperlukan.
  • Empati: Memiliki rasa empati terhadap hewan dan pemiliknya, serta mampu memberikan dukungan emosional.

Lalu apa saja prospek kerja profesi dokter Hewan?

1. Klinik Hewan: Banyak dokter hewan bekerja di klinik hewan, merawat hewan peliharaan seperti anjing, kucing, dan hewan kecil lainnya. Mereka melakukan pemeriksaan rutin, vaksinasi, dan perawatan medis.

2. Rumah Sakit Hewan: Beberapa dokter hewan bekerja di rumah sakit hewan yang lebih besar, di mana mereka dapat menangani kasus yang lebih kompleks dan melakukan prosedur bedah.

3. Industri Pertanian: Dokter hewan juga berperan penting dalam industri peternakan, merawat hewan ternak dan memastikan kesehatan serta produktivitas mereka.

4. Penelitian dan Pendidikan: Beberapa dokter hewan memilih untuk berkarir di bidang penelitian, mengembangkan vaksin dan pengobatan baru, atau mengajar di institusi pendidikan tinggi.

5. Kesehatan Masyarakat: Dokter hewan juga berkontribusi dalam kesehatan masyarakat dengan memantau dan mengendalikan penyakit zoonosis (penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun