Segala puji bagiMU, Tuhan Sang Penguasa Alam, sujud syukur hanya kepadaMU atas segala limpahan dan rahmat yang telah Engkau berikan kepada bangsa ini.
[caption id="attachment_145131" align="aligncenter" width="500" caption="(www.bolanet.com)"][/caption]
Tuhan belum mengizinkan Indonesia juara
Tadi malam kami jutaan rakyat Indonesia telah menonton final sepak bola, dan Engkau Maha Tahu yang bertanding itu adalah tim kebanggaan kami Indonesia melawan Negara serumpun kami Malaysia, tidak hanya menonton, kami segenap rakyat Indonesia juga berdo’a, agar malam itu Engkau memberi satu nikmat kebahagiaan menjadi juara sepak bola yang sudah lama sekali kami idam-idamkan
Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Dua tahun lalu nikmat kebahagiaan juara sepak bola sudah Engkau berikan kepada saudara serumpun kami Malaysia, juga akhir tahun yang lalu Engkau tambahkan nikmat kebahagiaan itu kepada Malaysia dengan menjuarai Piala AFF, sehingga kami bangsa Indonesia berharap tahun ini limpahan nikmat kebahagiaan juara sepak bola akan Engkau berikan kepada kami rakyat Indonesia
Tuhan Yang Maha Mengetahui Segalanya
Ternyata perjuangan tak kenal lelah Garuda Muda dilapangan dan do’a dari kami jutaan rakyat Indonesia, belum cukup bagiMU untuk memberikan satu kenikmatan kebahagiaan yang telah lama kami rindukan.
Tuhan Yang Maha Adil Seadil-adilnya
Kami sadar Malaysia telah dua tahun melakukan persiapan, mereka juga berlatih selama dua bulan disebuah Negara di Eropa Timur, sedangkan Negara kami hanya tiga bulan, dan kompetisi kami pun belum berjalan dan klubnya tercerai berai
Tuhan, kami hambahMU yang lemah ini tak berani bertanya kepadaMU kenapa satu nikmat kebahagiaan itu belum jua Engkau hadirkan kepada kami, mungkinkah kami belum layak menerima nikmat kebahagiaan juara sepak bola. Mungkin, saya, kami, bangsa ini harus introspeksi diri atas tingkah laku dan perbuatan kami yang tidak baik dimataMU
Kami sadar, masih teramat banyak kealpaan yang telah kami perbuat, kami belum bisa mensyukuri nikmat lain yang telah Engkau berikan.
Atau memang Tuhan Yang Maha Mengetahui mempunyai scenario lain untuk sepak bola bangsa kami.
Tuhan, walau nikmat juara sepak bola itu belum Engkau hadirkan kepada bangsa ini, kami tetap bangga atas perjuangan Garuda Muda
Sekali lagi, mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan yang telah kami perbuat. Amin…
Wassalam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H