Mohon tunggu...
Frans AZ
Frans AZ Mohon Tunggu... lainnya -

Masih terus belajar menulis...Forza Milan. twitter:@frans_az

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Ternyata Tuhan Belum Mengizinkan Indonesia Juara

22 November 2011   10:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:20 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Segala puji bagiMU, Tuhan Sang Penguasa Alam, sujud syukur hanya kepadaMU atas segala limpahan dan rahmat yang telah Engkau berikan kepada bangsa ini.

[caption id="attachment_145131" align="aligncenter" width="500" caption="(www.bolanet.com)"][/caption]

Tuhan belum mengizinkan Indonesia juara

Tadi malam kami jutaan rakyat Indonesia telah menonton final sepak bola, dan Engkau Maha Tahu yang bertanding itu adalah tim kebanggaan kami Indonesia melawan Negara serumpun kami Malaysia, tidak hanya menonton, kami segenap rakyat Indonesia juga berdo’a, agar malam itu Engkau memberi satu nikmat kebahagiaan menjadi juara sepak bola yang sudah lama sekali kami idam-idamkan

Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Dua tahun lalu nikmat kebahagiaan juara sepak bola sudah Engkau berikan kepada saudara serumpun kami Malaysia, juga akhir tahun yang lalu Engkau tambahkan nikmat kebahagiaan itu kepada Malaysia dengan menjuarai Piala AFF, sehingga kami bangsa Indonesia berharap tahun ini limpahan nikmat kebahagiaan juara sepak bola akan Engkau berikan kepada kami rakyat Indonesia

Tuhan Yang Maha Mengetahui Segalanya

Ternyata perjuangan tak kenal lelah Garuda Muda dilapangan dan do’a dari kami jutaan rakyat Indonesia, belum cukup bagiMU untuk memberikan satu kenikmatan kebahagiaan yang telah lama kami rindukan.

Tuhan Yang Maha Adil Seadil-adilnya

Kami sadar Malaysia telah dua tahun melakukan persiapan, mereka juga berlatih selama dua bulan disebuah Negara di Eropa Timur, sedangkan Negara kami hanya tiga bulan, dan kompetisi kami pun belum berjalan dan klubnya tercerai berai

Tuhan, kami hambahMU yang lemah ini tak berani bertanya kepadaMU kenapa satu nikmat kebahagiaan itu belum jua Engkau hadirkan kepada kami, mungkinkah kami belum layak menerima nikmat kebahagiaan juara sepak bola. Mungkin, saya, kami, bangsa ini harus introspeksi diri atas tingkah laku dan perbuatan kami yang tidak baik dimataMU

Kami sadar, masih teramat banyak kealpaan yang telah kami perbuat, kami belum bisa mensyukuri nikmat lain yang telah Engkau berikan.

Atau memang Tuhan Yang Maha Mengetahui mempunyai scenario lain untuk sepak bola bangsa kami.

Tuhan, walau nikmat juara sepak bola itu belum Engkau hadirkan kepada bangsa ini, kami tetap bangga atas perjuangan Garuda Muda

Sekali lagi, mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan yang telah kami perbuat. Amin…

Wassalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun