Mohon tunggu...
Frans AZ
Frans AZ Mohon Tunggu... lainnya -

Masih terus belajar menulis...Forza Milan. twitter:@frans_az

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Dua Kubu Mengalah Demi Sepakbola Indonesia

7 Juni 2012   11:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:17 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Tak ada yang lebih penting kecuali demi sepakbola Indonesia secara keseluruhan, satu tahun lebih sepakbola Indonesia terperangkap dalam ruang tidak bercahaya. Dua kubu saling klaim sebagai mengelolah yang sah, gesekan-gegsekan antar kita pun tak terelakkan.

Semenajung Malaysia tempat bertemunya dua kubu yang berseberangan, akhirnya lebih memilih untuk menyelamatkan sepakbola Indonesia, dan menanggalkan ego kepentingan pribadi dan kelompoknya.

Kesepakatan ini mempunyai kekuatan hokum yang kuat, karena selain dituangkan dalam bentuk MoU juga disaksikan oleh tim Task Force yang merupakan utusan dari FIFA untuk menengahi dua kubu yang berbeda.

Walau kesepakatan belumlah terbaca oleh kita sebagai pencinta sepakbola tanah air, tetapi setidaknya berita telah sepakatnya kedua belah pihak tersebut, membuat harapan sepakbola Indonesia yang telah direncanakan selama ini bisa kembali berjalan normal.

Tak ketinggalan dana pemerintah untuk keperluan timnas Indonesia, sejak dualisme kompetisi dan tidak ikutnya semua pemain terbaik memperkuat timnas Indonesia, pemerintah menghentikan sementara dana untuk keperluan timnas. Dengan kesepatakan baru ini, tidak ada lagi alasan bagi pemerintah untuk mensupport dana timnas Indonesia.

Calon pesepakbola masa depan melaui program Akademi Nusantara yang menjadi jargon PSSI pimpinan Djohar Arifin bisa berjalan lancar, kesulitan dana dalam mensosialisasikan buku panduan sepakbola sejak usia dini ke seleruh pelosok Nusantara, secepatnya dicarikan jalan keluar. Karena buku panduan tersebut sangat penting untuk pembinaan jangka panjang sepakbola tanah air.

Bagaimana dengan kompetisi IPL dan ISL?

Kompetisi sepakbola Indonesia tidak akan ada lagi seperti sekarang ini, mereka petinggi sepakbola yang pergi ke Kuala Lumpur tentu telah mempunyai ide untuk mempersatukan dua kompetisi IPL dan ISL dalam satu kompetisi yang lebih bermutu.

Kalau demi kepentingan sepakbola, tidak akan sulit mencari formula yang pas dan sesuai dengan letak geografis Indonesia, bisa satu wilayah atau dua wilayah. Dua formula tersebut mempunyai kekurangan dan kelebihan.

Sistem satu wilayah akan lebih afdol, karena semua klub akan bertemu, tetapi akan memakan biaya yang tidak sedikit, begitupun sebaliknya.

Begitu juga untuk mencari siapa yang berhak mengikuti kejuaran Liga Champions Asia dan AFC, bisa saja juara IPL dan ISL diadu di Gelora Bung Karno untuk mencari wakil yang berhak ikut LCA ataupun Liga AFC.

Tetapi ada yang lebih penting, kalaupun musim depan dibentuk liga baru, harus dengan verifikasi yang sangat transparan dan harus diketahui oleh utusan AFC dan FIFA

Wakil President AFC, Pangeran Abdullah, berucap. Ini adalah sebuah babak baru dalam persepakbolaan Indonesia dan cara untuk meletakkan perbedaan pandangan secara pribadi dan politik untuk sepakbola.

Salam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun