Untuk pertama kalinya sejak pengumuman pemenang pilpres oleh KPU, Presiden Terpilih Jokowi dan Ketum Partai Gerindra Prabowo bertemu. Pertemuan itu berlangsung hari ini di kediaman Prabowo jalan Kertanegara nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta.
Dalam kunjungannya, Jokowi di dampingi ketua tim transisi Rini M. Soemarno, Deputi Tim Transisi Andi Wijanarko, dan politisi PDI Perjuangan Aria Bima. Sementara itu Prabowo didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Edy Prabowo.
Pertemuan tersebut berlangsung secara tertutup selama 10 menit, lantaran kedua tokoh ingin melaksanakan sholat jumat.
Setelah pertemuan tertutup itu selesai, dalam konferensi pers, Prabowo mengatakan "Saya terhormat kedatangam Jokowi. Saya menerima Pak Jokowi di rumah almarhum bapak saya."
Tak lupa mantan Danjen Kopassus tersebut mengucapkan selamat atas Jokowi yang pada 20 Oktober resmi dilantik menjadi Presiden RI periode 2014-2019. Menurutnya, Jokowi akan mampu menjaga keutuhan Indonesia.
Prabowo juga menegaskan dirinya telah meminta Partai Gerindra dan Koalisi Merah Putih untuk mendukung Jokowi dan pemerintahannya, berdasarkan kesamaan pandangan dalam menjaga ketuhan Republik Indonesia, yaitu NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika.
Namun menurut dia, apabila dalam perjalanan pemerintahan Jokowi-JK dinilai KMP ada kebijakan yang tidak pro rakyat, maka akan dikritisi dan disampaikan.
Dalam kesempatan ini, Jokowi juga mengatakan, "Kalau ada hal yang perlu dikritisi dalam pemerintahan, kami siap karena keseimbangan dalam menejemen kenegaraan penting yaitu ada yang menjalankan dan ada yang mengkritisi."
Selain itu Jokowi juga menyanggupi permintaan Prabowo untuk berkunjung ke kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu di Hambalang, Jawa Barat.
Pertemuan ini semakin terasa istimewa bagi Prabowo, karena hari ini merupakan hari ulang tahun Beliau ke-63.
Semoga dengan adanya pertemuan kedua tokoh nasional ini, dapat mencairkan situasi politik yang sangat tegang beberapa bulan terakhir.