Kamis,19 Februari 2015. terjadi Long delay dari Maskapai Lion Air. Para Penumpang diembarkasi keberangkatan Menumpuk di terminal 1C maupun 1A.
Saya yang tadinya mau menggunakan Maskapai tersebut tujuan CGK-PNK akhirnya mengurungkan niat karena libur yang sangat singkat dari perusahaan. Saya berpikir, moment nya sangat kebetulan saya tidak jadi berangkat, terjadi Long delay dari maskapai tersebut.
Beberapa komentar pun masuk ke Inbox saya ( Unnamed). ada 10 Pesawat yang grounded karena tidak ada spare. Jadwal yang begitu padat di dunia penerbangan. Beberapa Kutipan yang bisa saya tunjukan.
"Â we together face a difficult situation regarding with our Line operation has so many problems because of Aircraft availability, Slot/approval, traffic congested, weather condition etc."
Yang artinya kurang lebih seperti ini " baru-baru ini kita menghadapi situasi yang sukar dengan jalur operasi yang banyak mengalamai kendala, ketersediaan pesawat, Slot/ persetujuan, padatnya lalulintas udara, cuaca dsb"
Dengan pernyataan tersebut, bisa dilihat massa ( Penumpang ) sekarang menumpuk, bagaimana penanganan dan bukankah sudah harus adanya antisipasi ?
Sekarang siapa menjadi Korban, Crew dan penumpang, siapa yang di rugikan? Semua pihak. Segi penumpang dan crew.
Massa juga terlalu cepat emosian alhasil para crew yang tidak tau apa-apa jadi Korban amukkan.
Karena setahu saya, Crew yang bertugas mempunyai schedule yang diatur oleh pihak perusahaan. Sebagai petugas mereka melaksanakan jadwal yang ada. Jika massa membabi buta seperti ini, membuat penerbangan semakin tersendat dan crew yang kena imbasnya disamping menjalankan tugas secara professional disisi lain, harus menanggung akibat yang bukan mereka lakukan.
E.g : Pilot bekerja sesuai jadwal dan Menyupir sesuai jadwal yang diberikan oleh pihak Perusahaan.