Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Bagaimana Ibu Rumah Tangga Bisa Menabung? ini Caranya!

26 Desember 2024   12:35 Diperbarui: 26 Desember 2024   12:35 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Menabung.Pexels.com/Pexels

Penting untuk membuat anggaran bulanan yang terperinci. Anggaran ini berfungsi sebagai panduan untuk mengalokasikan pendapatan ke berbagai pos pengeluaran. Dari pendapatan yang ada, pastikan ada bagian yang dialokasikan khusus untuk tabungan, meskipun jumlahnya kecil. Misalnya, menyisihkan 10% dari pendapatan setiap bulan untuk ditabung. Walaupun terlihat sedikit, konsistensi adalah kunci utama dalam menabung. Dalam setahun, jumlah tersebut akan menjadi dana yang cukup besar jika dilakukan secara disiplin.

Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan fitur tabungan otomatis yang disediakan oleh banyak bank. Dengan fitur ini, sebagian dari pendapatan akan langsung ditransfer ke rekening tabungan tanpa perlu dilakukan secara manual. Cara ini sangat efektif karena mengurangi godaan untuk menggunakan uang tersebut untuk keperluan lain.

Memanfaatkan Peluang untuk Menambah Penghasilan

Jika setelah mengatur anggaran kamu merasa bahwa sisa pendapatan masih belum cukup untuk menabung, cobalah mencari peluang untuk menambah penghasilan. Sebagai ibu rumah tangga, kamu bisa memanfaatkan keterampilan yang dimiliki untuk menjalankan usaha kecil-kecilan dari rumah. Misalnya, jika kamu pandai memasak, kamu bisa mencoba membuka usaha katering atau menjual makanan ringan. Jika kamu memiliki keterampilan tangan, seperti menjahit atau membuat kerajinan, hasilnya bisa dijual secara online melalui media sosial atau platform e-commerce.

Di era digital seperti sekarang, banyak peluang usaha yang bisa dilakukan tanpa modal besar. Bahkan, ada beberapa pekerjaan yang hanya membutuhkan akses internet dan perangkat seperti smartphone atau laptop. Menjadi reseller produk atau membuka jasa penulisan konten adalah contoh usaha yang bisa kamu pertimbangkan. Hasil dari usaha ini bisa dialokasikan langsung untuk tabungan, sehingga tujuan finansial kamu bisa lebih cepat tercapai.

Menabung dengan Investasi

Selain menabung secara konvensional, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk menyimpan uang dalam bentuk investasi. Salah satu pilihan investasi yang populer di kalangan ibu rumah tangga adalah emas. Emas dikenal sebagai instrumen investasi yang aman karena nilainya cenderung stabil bahkan dalam situasi ekonomi yang tidak menentu. Kamu bisa mulai membeli emas dalam jumlah kecil dan menyimpannya sebagai bentuk tabungan jangka panjang.

Selain emas, reksa dana juga bisa menjadi pilihan. Reksa dana adalah instrumen investasi yang memungkinkan kamu untuk berinvestasi di pasar saham atau obligasi dengan modal yang relatif kecil. Keuntungan dari reksa dana biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa, meskipun memiliki risiko yang lebih besar. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari risiko dan keuntungan dari setiap jenis investasi sebelum memutuskan untuk melakukannya.

Peran Keluarga dalam Menabung

Menabung sebaiknya tidak hanya menjadi tanggung jawab kamu sebagai ibu rumah tangga, tetapi juga melibatkan seluruh anggota keluarga. Ajarkan anak-anak untuk mulai menabung sejak dini, misalnya dengan memberikan celengan atau membuka rekening tabungan khusus anak. Hal ini tidak hanya membantu menambah tabungan keluarga, tetapi juga membangun kebiasaan yang baik pada anak-anak dalam mengelola uang.

Selain itu, dukungan dari pasangan juga sangat penting. Diskusikan anggaran keuangan keluarga bersama pasangan, sehingga kalian memiliki pemahaman yang sama tentang prioritas dan tujuan keuangan. Dengan bekerja sama, menabung menjadi lebih mudah dan hasilnya lebih terasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun