Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menikmati Me Time dengan Segelas Teh untuk Kesehatan Mental

18 Desember 2024   16:30 Diperbarui: 18 Desember 2024   16:30 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Secangkir Teh. Pixabay.com/dungthuyvunguyen 

Dalam ritme kehidupan modern yang penuh tekanan, meluangkan waktu untuk diri sendiri sering kali dianggap sebagai hal yang tidak penting. Banyak orang merasa bersalah ketika beristirahat sejenak dari rutinitas, seolah-olah waktu istirahat adalah pengkhianatan terhadap produktivitas. Namun, tahukah kamu bahwa tanpa jeda yang cukup, kesehatan mentalmu bisa terganggu?

Di sinilah konsep "me time" menjadi sangat penting. "Me time" bukan hanya sekadar waktu luang; ini adalah kebutuhan mendasar untuk menjaga keseimbangan emosional dan mental. Dalam momen-momen ini, segelas teh dapat menjadi teman setia yang tak hanya menenangkan tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang nyata. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengapa me time penting, bagaimana teh dapat mendukung kesehatan mental, dan apa saja bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.

Kehidupan Modern dan Kesehatan Mental yang Terabaikan

Tekanan pekerjaan, ekspektasi sosial, dan arus informasi yang tiada henti dari media digital menciptakan lingkungan yang penuh stres. Banyak orang merasa harus selalu aktif, mengejar target demi target, hingga lupa memberi waktu untuk diri sendiri. Padahal, tubuh dan pikiran kita tidak dirancang untuk bekerja tanpa istirahat.

Studi dari World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa lebih dari 280 juta orang di dunia menderita depresi, sementara gangguan kecemasan memengaruhi lebih dari 260 juta orang. Sebagian besar kasus ini dipicu oleh stres yang berkepanjangan. Kesehatan mental yang terabaikan dapat berdampak pada banyak aspek kehidupan, seperti hubungan interpersonal, produktivitas, hingga kesehatan fisik.

Me time, yang sering kali diremehkan, adalah salah satu cara untuk memutus siklus stres ini. Namun, apa sebenarnya yang membuat me time menjadi begitu penting?

Me Time sebagai Bentuk Perawatan Diri

Me time adalah momen di mana kamu bisa fokus pada kebutuhan pribadi tanpa distraksi dari orang lain atau tanggung jawab sehari-hari. Ini adalah waktu untuk mendengarkan dirimu sendiri, memahami apa yang kamu rasakan, dan memberikan ruang bagi pikiran untuk bernapas.

Ketika kamu meluangkan waktu untuk me time, tubuh merespons dengan menurunkan kadar hormon stres, seperti kortisol. Hal ini memungkinkan otak untuk bekerja lebih optimal. Selain itu, me time memberikan kesempatan untuk memproses emosi yang mungkin terabaikan akibat kesibukan.

Namun, banyak orang merasa bingung bagaimana memanfaatkan me time dengan baik. Salah satu cara yang paling sederhana namun efektif adalah menikmati segelas teh. Ritual ini tidak hanya memberikan ketenangan tetapi juga menghadirkan berbagai manfaat kesehatan yang terukur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun