Bagaimana Eco Enzyme Membantu Mengatasi Masalah Lingkungan?
Eco enzyme bukan sekadar cairan biasa. Inovasi ini bekerja pada beberapa level untuk mengatasi berbagai permasalahan lingkungan:
Mengurangi Volume Sampah Organik
Setiap hari, rumah tangga di seluruh dunia menghasilkan ton limbah organik. Jika limbah ini dibiarkan menumpuk di TPA, selain menghasilkan gas metana yang berbahaya, juga membutuhkan ruang yang terus bertambah untuk pembuangan. Dengan mengubah limbah ini menjadi eco enzyme, kita dapat mengurangi volume sampah organik secara signifikan.-
Mengurangi Pencemaran Air dan Tanah
Salah satu masalah utama dari produk pembersih rumah tangga berbahan kimia adalah limbahnya yang sulit terurai di alam. Zat-zat kimia ini sering mencemari air tanah dan sungai, merusak ekosistem perairan, bahkan masuk ke dalam rantai makanan manusia. Eco enzyme, di sisi lain, adalah produk alami yang mudah terurai dan tidak meninggalkan residu berbahaya. Meningkatkan Kualitas Tanah
Selain sebagai pembersih, eco enzyme juga dapat digunakan sebagai pupuk cair organik. Kandungan alami dalam cairan ini membantu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kesuburan, serta mendukung pertumbuhan tanaman secara berkelanjutan.Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Selama proses fermentasi, eco enzyme melepaskan gas ozon (O3) yang dapat membantu menetralkan gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4) di atmosfer. Dengan kata lain, selain mengurangi limbah, penggunaan eco enzyme juga berkontribusi dalam upaya mitigasi perubahan iklim.
Proses Pembuatan Eco Enzyme
Salah satu kelebihan eco enzyme adalah proses pembuatannya yang sangat sederhana dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Kamu hanya membutuhkan tiga bahan utama: sisa buah atau sayuran, gula (sebaiknya gula merah atau molase), dan air.
Berikut cara membuat eco enzyme di rumah: