Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengenal Eco Enzyme, Solusi Murah untuk Masalah Lingkungan Modern

15 Desember 2024   10:51 Diperbarui: 15 Desember 2024   10:51 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manfaat eco enzym untuk lingkungan.(Freepik)

Di tengah semakin gentingnya permasalahan lingkungan, muncul berbagai upaya untuk mengatasi dampak negatif aktivitas manusia terhadap bumi. Salah satu solusi kreatif yang kian populer adalah eco enzyme, cairan hasil fermentasi limbah organik yang diklaim mampu memberikan manfaat besar bagi lingkungan dan kehidupan sehari-hari.

Namun, apa sebenarnya eco enzyme itu? Apakah benar bahwa cairan sederhana ini dapat menjadi salah satu solusi atas permasalahan lingkungan yang kompleks? Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai eco enzyme, mulai dari konsep dasarnya, proses pembuatannya, hingga dampaknya yang luas.

Krisis Lingkungan dan Pentingnya Inovasi Ramah Lingkungan

Saat ini, dunia menghadapi tantangan lingkungan yang tidak bisa lagi diabaikan. Polusi udara, pencemaran air, penumpukan sampah, hingga perubahan iklim menjadi masalah besar yang memengaruhi kehidupan semua makhluk di bumi.

Salah satu isu paling mendesak adalah pengelolaan sampah, terutama limbah organik. Di Indonesia, data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat bahwa limbah organik menyumbang hingga 50--60% dari total sampah yang dihasilkan setiap hari. Sayangnya, sebagian besar limbah ini berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), di mana proses pembusukannya melepaskan gas metana (CH4) yang berkontribusi pada pemanasan global.

Di sisi lain, pencemaran air akibat penggunaan bahan kimia dari produk pembersih rumah tangga juga menjadi perhatian serius. Limbah cair yang mengandung bahan berbahaya seringkali mencemari sungai dan laut, mengancam ekosistem perairan dan kesehatan manusia.

Di tengah krisis ini, muncul solusi sederhana namun inovatif yang disebut eco enzyme. Tidak hanya membantu mengurangi limbah organik, tetapi juga menawarkan alternatif ramah lingkungan untuk berbagai kebutuhan rumah tangga.

Apa Itu Eco Enzyme?

Eco enzyme adalah cairan hasil fermentasi limbah organik, gula, dan air. Proses fermentasi ini menghasilkan enzim alami yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pembersih rumah tangga, pupuk cair, hingga bahan tambahan dalam pengelolaan limbah.

Konsep ini diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong, seorang peneliti asal Thailand yang memiliki perhatian besar terhadap lingkungan. Ia percaya bahwa dengan memanfaatkan sisa-sisa organik yang biasanya dianggap sebagai sampah, manusia dapat menciptakan sesuatu yang bermanfaat sekaligus mengurangi beban lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun