Tekanan finansial: Kebutuhan ekonomi yang meningkat sering kali menjadi beban bagi ayah baru, terutama jika mereka merasa tanggung jawab ini hanya ada di pundak mereka.
Kurangnya dukungan sosial: Ayah yang tidak memiliki sistem pendukung, seperti keluarga atau teman dekat, lebih rentan mengalami perasaan kesepian.
Riwayat gangguan mental: Ayah dengan riwayat depresi atau kecemasan lebih berisiko mengalami daddy blues.
Cara Mengatasi Daddy Blues
Mengatasi daddy blues membutuhkan kesadaran dan keberanian untuk menghadapi masalah secara langsung. Langkah pertama adalah mengakui bahwa perasaan ini valid dan bukan tanda kelemahan. Berikut beberapa cara yang dapat membantu:
1. Bicara dan Cari DukunganÂ
Membuka diri kepada pasangan atau teman dekat tentang apa yang dirasakan dapat membantu meringankan beban. Jika perlu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional, seperti psikolog atau konselor.
2. Ikut Terlibat dalam PengasuhanÂ
Meskipun awalnya terasa sulit, mencoba terlibat aktif dalam merawat anak dapat memperkuat ikatan emosional. Aktivitas sederhana, seperti mengganti popok atau menggendong bayi, bisa memberikan rasa pencapaian dan kebahagiaan.
3. Kelola EkspektasiÂ