Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Menabung Meski Gaji Kecil, Apa Mungkin?

6 Desember 2024   14:31 Diperbarui: 6 Desember 2024   15:19 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Celengan.Pixabay.com/kschneider2991 

Bayangkan kamu sedang berjalan di atas tali yang membentang di ketinggian. Tanpa jaring pengaman di bawah, setiap langkah menjadi penuh risiko. Itulah analogi kehidupan tanpa tabungan.

  1. Jaring Pengaman Finansial
    Tabungan adalah penyelamat saat keadaan darurat datang tanpa peringatan. Mulai dari biaya rumah sakit hingga perbaikan kendaraan, memiliki tabungan berarti kamu tidak perlu terjebak dalam utang untuk menutupi kebutuhan mendesak.

  2. Persiapan Masa Depan
    Menabung adalah salah satu cara memastikan masa depan yang lebih baik. Entah itu untuk pendidikan anak, membeli rumah, atau merintis usaha, semua mimpi itu butuh perencanaan keuangan yang matang.

  3. Mengurangi Ketergantungan pada Utang
    Tanpa tabungan, banyak orang memilih berutang saat menghadapi kebutuhan mendesak. Padahal, bunga utang bisa menjadi beban besar yang memperparah masalah finansial.

Masalah Utama yang Menghalangi Menabung

Mungkin kamu berpikir, "Teorinya bagus, tapi praktiknya susah." Memang, menabung dengan gaji kecil bukanlah perkara mudah. Namun, sering kali yang menjadi penghalang bukan semata-mata nominal gaji, melainkan kebiasaan buruk dalam mengelola uang.

  1. Kebiasaan Belanja Impulsif
    Dalam dunia yang serba digital, godaan untuk belanja online semakin besar. Diskon, promo gratis ongkir, hingga notifikasi harian dari aplikasi belanja membuat kamu lebih mudah mengeluarkan uang untuk hal yang sebenarnya tidak mendesak.

  2. Kurangnya Perencanaan Keuangan
    Banyak orang hidup tanpa anggaran keuangan yang jelas. Akibatnya, pengeluaran sering kali melebihi pemasukan tanpa disadari.

  3. Tekanan Sosial
    Tekanan untuk tampil sesuai standar sosial juga menjadi faktor besar. Mulai dari makan di restoran mahal hingga mengikuti tren mode terkini, semua itu sering kali membuat kamu mengorbankan kebutuhan mendasar demi memenuhi keinginan.

Solusi untuk Menabung Meski Gaji Pas-Pasan

Alih-alih menyerah pada keadaan, kamu bisa mencoba pendekatan berbeda untuk mengatur keuangan. Rahasianya terletak pada strategi kecil tapi konsisten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun