Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Kesalahpahaman Penyebab Konflik Orang Tua dan Anak

29 November 2024   18:14 Diperbarui: 29 November 2024   18:14 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hubungan Harmonis Ibu dan Anak.Dibuat dengan ChatGPT.com

kesalahpahaman dalam hubungan orang tua dan anak adalah hal yang wajar, tetapi tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Dengan keterbukaan, empati, dan usaha bersama, konflik dapat diubah menjadi momen pembelajaran yang mempererat hubungan keluarga.

Ingatlah bahwa keluarga adalah tempat di mana setiap anggotanya harus merasa dihargai dan didengar. Jangan biarkan kesalahpahaman menjadi tembok penghalang antara kamu dan orang tua atau anakmu. Jadikan komunikasi sebagai jembatan yang menghubungkan hati, bukan sebagai senjata untuk menyerang.

Pada akhirnya, keluarga yang harmonis tidak tercipta dengan sendirinya, tetapi melalui usaha dan cinta yang tulus dari semua pihak. Mari mulai membangun komunikasi yang lebih baik hari ini, demi masa depan keluarga yang lebih bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun