Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

Dikit-Dikit Panggil Tukang, Kebiasaan yang Perlu Dihindari

29 November 2024   08:25 Diperbarui: 29 November 2024   12:48 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengalaman ini tidak hanya membuatnya lebih percaya diri, tetapi juga memotivasi dia untuk belajar lebih banyak. Sekarang, Tina mampu menangani berbagai pekerjaan rumah tangga seperti memperbaiki pintu, mengganti keran, dan bahkan mengecat dinding sendiri. Ia menghemat banyak uang dan merasa bangga dengan keterampilan barunya.

Kesimpulan

Kebiasaan dikit-dikit panggil tukang memang terlihat praktis, tetapi dalam jangka panjang, hal ini dapat merugikan. Selain memboroskan uang, kamu kehilangan peluang untuk belajar keterampilan penting yang bisa meningkatkan kualitas hidup. Mulailah dengan langkah kecil, seperti belajar perbaikan sederhana, menyediakan alat dasar, dan mencoba menyelesaikan masalah sendiri sebelum memanggil tukang.

Ingat, menjadi mandiri dalam menangani perbaikan rumah bukan hanya tentang menghemat biaya, tetapi juga tentang meningkatkan kemampuan diri dan menghadapi tantangan dengan percaya diri. 

Ayo, ubah kebiasaan sekarang, dan rasakan manfaatnya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun