Namun, Sinta menemukan cara untuk mengurangi tekanan tersebut. Dia mulai melibatkan suaminya lebih banyak dalam mengurus anak-anak dan membagi tanggung jawab rumah tangga. Selain itu, Sinta juga berusaha mengurangi ekspektasinya sendiri. "Aku belajar untuk tidak terlalu keras pada diriku sendiri. Yang penting, aku tetap hadir untuk anak-anak, meskipun tidak selalu sempurna," ujarnya.
Langkah-Langkah untuk Mengatasi Tekanan
Tekanan menjadi orang tua di masa kini tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, tetapi ada langkah-langkah konkret yang bisa kamu ambil untuk mengelolanya dengan lebih baik:
-
Kurangi Eksposur terhadap Media Sosial
Alih-alih membandingkan diri dengan orang lain, gunakan media sosial untuk mencari informasi atau inspirasi yang positif. Ingat, apa yang terlihat sempurna di layar belum tentu mencerminkan realitas. Atur Prioritas dengan Bijak
Fokus pada hal-hal yang benar-benar penting bagi keluargamu. Tidak semua tuntutan dari luar perlu kamu penuhi.Jaga Kesehatan Mental dan Fisik
Luangkan waktu untuk dirimu sendiri, walaupun hanya beberapa menit sehari. Istirahat yang cukup, olahraga, dan meditasi dapat membantu mengurangi stres.Manfaatkan Komunitas Parenting
Bergabunglah dengan komunitas orang tua di lingkunganmu atau secara online. Kamu bisa berbagi pengalaman, mencari solusi, dan mendapatkan dukungan emosional.Cari Bantuan Profesional Jika Diperlukan
Jika tekanan yang kamu rasakan sudah terlalu berat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau terapis keluarga.
Kesimpulan
Menjadi orang tua di masa kini memang penuh dengan tantangan. Ekspektasi sosial yang tinggi, kemajuan teknologi, dan tekanan ekonomi adalah beberapa faktor yang membuat peran ini semakin berat. Namun, dengan kesadaran, dukungan, dan strategi yang tepat, kamu bisa mengelola tekanan ini dengan lebih baik.