Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

PPN Naik 12% Rakyat Sedang Dirampok oleh Negara Sendiri?

26 November 2024   09:57 Diperbarui: 26 November 2024   09:57 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi PPN yang membebani Rakyat.ChatGpt.com

Kesimpulan

Sebagai bagian dari masyarakat, kamu memiliki peran penting dalam mengawasi kebijakan pemerintah. Kritik dan saran dari rakyat adalah bentuk kontrol sosial yang bisa membantu pemerintah mengambil keputusan yang lebih baik.

Di sisi lain, pemerintah juga harus lebih responsif terhadap aspirasi rakyat. Kebijakan fiskal seperti kenaikan PPN tidak boleh hanya menjadi beban bagi masyarakat kecil, tetapi juga harus menjadi alat untuk menciptakan keadilan sosial.

Kenaikan PPN bukanlah akhir dari segalanya. Dengan kerja sama antara rakyat dan pemerintah, kita bisa mewujudkan kebijakan yang lebih adil dan bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat. Mari bersama membangun Indonesia yang lebih sejahtera dan berkeadilan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun