Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Anak Sejak Dini

21 November 2024   15:18 Diperbarui: 21 November 2024   16:31 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Berfikir Kritis Anak. Pixabay.com/Saydung89

Cara Efektif Meningkatkan Critical Thinking

Agar anak mampu mengembangkan critical thinking, kamu perlu menerapkan beberapa strategi berikut:

1. Dorong Anak untuk Bertanya dan Berpikir Mandiri

Rasa ingin tahu adalah pintu gerbang utama untuk berpikir kritis. Jangan pernah bosan menjawab pertanyaan anak, bahkan ketika pertanyaan tersebut terdengar sederhana. Misalnya, ketika anak bertanya, "Mengapa langit berwarna biru?", kamu bisa mengajaknya mencari tahu bersama melalui buku atau internet. Berikan mereka ruang untuk mengeksplorasi jawabannya sendiri.

2. Ajak Anak Bermain Permainan Edukatif

Permainan seperti catur, teka-teki logika, atau permainan strategi lainnya adalah cara yang menyenangkan untuk melatih otak anak. Sebagai contoh, saat bermain catur, anak diajarkan untuk memikirkan langkah ke depan, memperkirakan konsekuensi, dan membuat keputusan yang terbaik. Permainan ini melatih mereka untuk berpikir secara sistematis.

3. Berikan Tantangan Pemecahan Masalah

Salah satu cara paling efektif untuk melatih kemampuan berpikir kritis adalah memberikan tantangan pemecahan masalah. Misalnya, jika ada konflik kecil di rumah, seperti berebut mainan, ajak anak untuk menemukan solusi bersama. Kamu bisa bertanya, "Menurutmu, apa yang bisa kita lakukan agar semuanya adil?" Melalui proses ini, anak belajar menganalisis masalah dan mencari jalan keluar.

4. Biasakan Membaca dan Diskusi

Membaca adalah jendela dunia, dan diskusi adalah pintu menuju pemahaman yang lebih dalam. Setelah anak selesai membaca buku cerita atau artikel, ajak mereka berdiskusi tentang isi bacaan tersebut. Misalnya, tanyakan pendapat mereka tentang tokoh utama dalam cerita atau apa yang mereka pelajari dari bacaan itu. Diskusi seperti ini melatih anak untuk berpikir analitis dan menyampaikan pendapat dengan jelas.

5. Latih Anak Membedakan Fakta dan Opini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun