Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Katakan Tidak untuk Child Free!

20 November 2024   18:23 Diperbarui: 20 November 2024   19:30 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak bayi.Pixabay.com/bongbabyhousevn

Anak Membantu Kita Bertumbuh

Kehadiran anak memaksa kita keluar dari zona nyaman. Kamu akan belajar banyak hal baru, mulai dari cara mengasuh anak, memahami emosi mereka, hingga menjadi panutan yang baik. Semua proses ini membantu kita menjadi versi diri yang lebih baik.

Bayangkan saat anakmu pertama kali belajar berjalan. Setiap langkah kecilnya penuh perjuangan, dan saat mereka berhasil, kebahagiaan itu menular kepadamu. Begitu juga dalam kehidupan. Anak mengajarkan kita bahwa kegagalan adalah bagian dari proses, dan setiap pencapaian, sekecil apa pun, patut dirayakan.

Mengapa Hidup Child Free Bukan Solusi?

Gaya hidup child free sering digambarkan sebagai hidup yang penuh kebebasan tanpa tanggungan. Memang, di awal, hidup tanpa anak mungkin terasa lebih mudah. Kamu bisa fokus pada karier, hobi, atau bahkan liburan tanpa batasan waktu. Namun, kebahagiaan ini cenderung bersifat sementara.

Ketika usia semakin bertambah, banyak orang child free mulai merasakan kesepian. Tidak adanya anak untuk menemani di masa tua menjadi penyesalan terbesar. Sebuah studi yang diterbitkan oleh The Gerontologist menunjukkan bahwa orang tua yang memiliki anak cenderung memiliki dukungan emosional yang lebih baik di usia lanjut dibandingkan mereka yang tidak memiliki anak.

Anak Sebagai Harapan Masa Depan

Generasi anak-anak kita adalah pemegang masa depan. Mereka adalah inovator, pemimpin, dan pencipta solusi untuk tantangan yang akan datang. Dengan membesarkan anak-anak yang baik, kamu tidak hanya membangun masa depan keluargamu, tetapi juga masa depan dunia.

Bayangkan jika tokoh-tokoh besar seperti Albert Einstein atau R.A. Kartini tidak pernah dilahirkan karena orang tua mereka memilih hidup child free. Dunia mungkin kehilangan banyak kontribusi berharga.

Mengatasi Tantangan Dalam Membesarkan Anak

Tentu saja, memiliki anak tidak selalu mudah. Ada malam tanpa tidur, tantrum yang melelahkan, dan tanggung jawab besar yang harus dipikul. Namun, semua ini adalah bagian dari perjalanan hidup yang penuh warna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun